Mudik Lebaran, Polda Sumbar terjunkan 2.700 personel
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat mengerahkan 2.700 personelnya dalam operasi ketupat hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
Kapolda Sumbar Brigjend Pol Noer Ali mengatakan, para personel itu terdiri dari Sabhara, lantas, dan Brimob. Mereka akan ditempatkan, di 76 pos, di wilayah Sumatera Barat.
“Personel ini terdiri dari Polres dan Polsek yang ada di wilayah kita,” katanya, di Mapolda Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman Padang, Rabu (31/7/2013).
Pengerahan pasukan ini, akan dilakukan saat apel, pada Kamis 1 Juli, di lapangan Imam Bonjol Padang. Mereka, akan bertugas mulai dari tanggal 1-17 Agustus mendatang.
“Ini juga dalam rangka pengamanan mudik Lebaran, serta kenyamanan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya,” terangnya.
Selain itu, pada H+2, sebanyak 274 personel akan intens mengamankan di Jalur Kabupaten 50 Kota, Agam, dan Bukittinggi. Sebab, lokasi itu akan dipadati pengungjung yang melakukan rekreasi, biasanya arah mereka ke Bukittinggi.
“Daerah itu juga banyak perantaunya, jadi kita akan lebih focus ke daerah tersebut. Namun bukan berarti daerah lain kita tidak jaga, tetap dikawal demi keamanan,” tutupnya.
Kapolda Sumbar Brigjend Pol Noer Ali mengatakan, para personel itu terdiri dari Sabhara, lantas, dan Brimob. Mereka akan ditempatkan, di 76 pos, di wilayah Sumatera Barat.
“Personel ini terdiri dari Polres dan Polsek yang ada di wilayah kita,” katanya, di Mapolda Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman Padang, Rabu (31/7/2013).
Pengerahan pasukan ini, akan dilakukan saat apel, pada Kamis 1 Juli, di lapangan Imam Bonjol Padang. Mereka, akan bertugas mulai dari tanggal 1-17 Agustus mendatang.
“Ini juga dalam rangka pengamanan mudik Lebaran, serta kenyamanan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya,” terangnya.
Selain itu, pada H+2, sebanyak 274 personel akan intens mengamankan di Jalur Kabupaten 50 Kota, Agam, dan Bukittinggi. Sebab, lokasi itu akan dipadati pengungjung yang melakukan rekreasi, biasanya arah mereka ke Bukittinggi.
“Daerah itu juga banyak perantaunya, jadi kita akan lebih focus ke daerah tersebut. Namun bukan berarti daerah lain kita tidak jaga, tetap dikawal demi keamanan,” tutupnya.
(san)