Sambut pemudik, rest area dibangun
A
A
A
Sindonews.com - Sehari menjelang arus mudik berlangsung, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Satlantas Polresta Solo, serta Dinas Kesehatan Kota Solo, mulai mendirikan tempat peristirahatan atau rest area di Kota Solo. Setidaknya ada lima rest area yang didirikan untuk menyambut arus mudik tiba.
Keterangan yang didapatkan dari Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan tempat peristirahatan atau rest area mulai didirikan pada hari ini, Rabu (31/7/2013).
Pendirian rest area tersebut dilakukan di beberapa titik, di antaranya di Jalan Adisucipto, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Veteran, Jalan Ir Sutami dan Jalan Kolonel Sugiyono.
Pria yang akrab disapa Herman itu mengatakan, rest area sengaja didirikan di lima titik tersebut. Menurutnya lokasi pendirian rest area tersebut berada di pintu masuk dan pintu keluar Kota Solo. Sehingga nantinya pemudik dari arah mana saja bisa memanfaatkannya.
Untuk pemudik dari arah barat baik Jakarta maupun Jogja bisa memanfaatkan rest area di Jalan Adi Sucipto dan Jalan Ki Mangun Sarkoro. Untuk pemudik yang menuju atau berasal dari Surabaya bisa memanfaatkan rest area di kawasan Ir Sutami depan Taman Satwa Taru Jurug. Sedangkan bagi yang menuju Purwodadi dan Wonogiri bisa memanfaatkan rest area di jalan Kolonel Sugiyono dan Jalan Veteran.
"Semua pintu masuk dan pintu keluar Kota Solo kami dirikan rest area, itu semua kami dirikan untuk menyambut pemudik yang melintasi Kota Solo. Selain lima rest area itu, kami dirikan juga rest area di kompleks Terminal Tirtonadi, nantinya rest area itu bisa dimanfaatkan oleh para penumpang bus," ucapnya.
Ia berharap rest area itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemudik baik untuk beristirahat atau untuk tidur. Sehingga kecelakaan karena pemudik kurang tidur atau kurang istirahat bisa diminimalisasi.
Sementara itu terpisah, Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan setidaknya ada 450 petugas medis dan para medis yang dipersiapkan untuk arus mudik dan balik tahun ini.
Menurutnya petugas medis tersebut bakal disiapkan di rest area dan sejumlah puskesmas yang ada di Kota Solo. Para petugas itu akan berjaga secara bergiliran dengan sistem sif dan sistem piket.
Keterangan yang didapatkan dari Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan tempat peristirahatan atau rest area mulai didirikan pada hari ini, Rabu (31/7/2013).
Pendirian rest area tersebut dilakukan di beberapa titik, di antaranya di Jalan Adisucipto, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Veteran, Jalan Ir Sutami dan Jalan Kolonel Sugiyono.
Pria yang akrab disapa Herman itu mengatakan, rest area sengaja didirikan di lima titik tersebut. Menurutnya lokasi pendirian rest area tersebut berada di pintu masuk dan pintu keluar Kota Solo. Sehingga nantinya pemudik dari arah mana saja bisa memanfaatkannya.
Untuk pemudik dari arah barat baik Jakarta maupun Jogja bisa memanfaatkan rest area di Jalan Adi Sucipto dan Jalan Ki Mangun Sarkoro. Untuk pemudik yang menuju atau berasal dari Surabaya bisa memanfaatkan rest area di kawasan Ir Sutami depan Taman Satwa Taru Jurug. Sedangkan bagi yang menuju Purwodadi dan Wonogiri bisa memanfaatkan rest area di jalan Kolonel Sugiyono dan Jalan Veteran.
"Semua pintu masuk dan pintu keluar Kota Solo kami dirikan rest area, itu semua kami dirikan untuk menyambut pemudik yang melintasi Kota Solo. Selain lima rest area itu, kami dirikan juga rest area di kompleks Terminal Tirtonadi, nantinya rest area itu bisa dimanfaatkan oleh para penumpang bus," ucapnya.
Ia berharap rest area itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemudik baik untuk beristirahat atau untuk tidur. Sehingga kecelakaan karena pemudik kurang tidur atau kurang istirahat bisa diminimalisasi.
Sementara itu terpisah, Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan setidaknya ada 450 petugas medis dan para medis yang dipersiapkan untuk arus mudik dan balik tahun ini.
Menurutnya petugas medis tersebut bakal disiapkan di rest area dan sejumlah puskesmas yang ada di Kota Solo. Para petugas itu akan berjaga secara bergiliran dengan sistem sif dan sistem piket.
(hyk)