Pemudik padati posko kesehatan di Terminal Kp Rambutan
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi cuaca yang tak menentu dapat menyebabkan kesehatan kondisi badan yang sehat menjadi kurang fit akibat perubahan cuaca itu. Seperti halnya penumpang dan sopir yang kesehatannya mulai menurun jelang mudik di Terminal Kampung (Kp) Rambutan, Jakarta Timur.
Bagaimana tidak, dalam kurun waktu tiga hari, posko kesehatan yang ada di terminal tersebut sudah melayani 600 pasien lebih.
"Tidak hanya penumpang saja yang berobat di sini, sejumlah sopir dan warga setempat juga berobat ke sini," ujar Suster Wiwin di posko kesehatan Terminal Kampung Rambutan saat berbincang dengan Sindonews, Senin (5/8/2013).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, mayoritas yang berobat ke posko kesehatan tersebut adalah orang yang mengalami sakit batuk, pilek dan pusing. "Kalau para sopir biasanya pegel-pegel sama nyeri," terangnya.
Posko kesehatan yang digelar di Terminal Kampung Rambutan atas kerja sama pihak terminal dengan pihak Suku Dinas Kesehatan setempat, serta beberapa perusahaan asuransi kesehatan yang siap melayanan dan memberikan obat secara gratis kepada masyarakat.
Masih kata Wiwin, bahkan ada beberapa pasiennya yang mengalami sakit secara serius dianjurkan agar segera ke rumag sakit untuk mengobatai sakitnya itu.
"Beberapa penumpang kami anjurkan untuk ke rumah sakit karena penyakitnya cukup serius," pungkasnya.
Bagaimana tidak, dalam kurun waktu tiga hari, posko kesehatan yang ada di terminal tersebut sudah melayani 600 pasien lebih.
"Tidak hanya penumpang saja yang berobat di sini, sejumlah sopir dan warga setempat juga berobat ke sini," ujar Suster Wiwin di posko kesehatan Terminal Kampung Rambutan saat berbincang dengan Sindonews, Senin (5/8/2013).
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, mayoritas yang berobat ke posko kesehatan tersebut adalah orang yang mengalami sakit batuk, pilek dan pusing. "Kalau para sopir biasanya pegel-pegel sama nyeri," terangnya.
Posko kesehatan yang digelar di Terminal Kampung Rambutan atas kerja sama pihak terminal dengan pihak Suku Dinas Kesehatan setempat, serta beberapa perusahaan asuransi kesehatan yang siap melayanan dan memberikan obat secara gratis kepada masyarakat.
Masih kata Wiwin, bahkan ada beberapa pasiennya yang mengalami sakit secara serius dianjurkan agar segera ke rumag sakit untuk mengobatai sakitnya itu.
"Beberapa penumpang kami anjurkan untuk ke rumah sakit karena penyakitnya cukup serius," pungkasnya.
(mhd)