Berdesakkan, pemudik di Pelabuhan Yos Sudarso pingsan
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan penumpang arus balik Lebaran memadati Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Mereka berebutan naik ke kapal. Sejumlah penumpang, bahkan jatuh pingsan karena tidak kuat berdesak-desakan. Sementara itu, ribuan penumpang dari pulau Jawa dan Sulawesi, tiba di pelabuhan Ambon.
Para penumpang itu, memadati Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, saat kapal milik PT Pelni KM Lambelu bersandar. Mereka sudah menunggu sejak berjam-jam lamanya di pelabuhan itu. Ketika kapal tiba, mereka langsung berebutan naik.
Para penumpang ini, hendak balik lagi bekerja ke Ternate, Maluku Utara, Bitung, dan Manado, Sulawesi Utara, setelah berlebaran di kampung halaman mereka di pulau Ambon dan sekitarnya.
Sejumlah penumpang jatuh pingsan dan tak sadarkan diri, karena kelelahan akibat saling berdesakkan. Lalu, penumpang yang jatuh pingsan dievakuasi ke posko kesehatan.
Sementara itu, ribuan penumpang asal Pulau Jawa dan Sulawesi turun di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, setelah berlebaran di kampung halaman mereka. Para perantau ini adalah pekerja informal di wilayah Maluku.
Diperkirakan, puncak arus balik Lebaran di pelabuhan ini akan terjadi pada dua hari mendatang. Saat itu, dua kapal milik PT Pelni akan membawa ribuan penumpang arus balik dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
Para penumpang itu, memadati Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, saat kapal milik PT Pelni KM Lambelu bersandar. Mereka sudah menunggu sejak berjam-jam lamanya di pelabuhan itu. Ketika kapal tiba, mereka langsung berebutan naik.
Para penumpang ini, hendak balik lagi bekerja ke Ternate, Maluku Utara, Bitung, dan Manado, Sulawesi Utara, setelah berlebaran di kampung halaman mereka di pulau Ambon dan sekitarnya.
Sejumlah penumpang jatuh pingsan dan tak sadarkan diri, karena kelelahan akibat saling berdesakkan. Lalu, penumpang yang jatuh pingsan dievakuasi ke posko kesehatan.
Sementara itu, ribuan penumpang asal Pulau Jawa dan Sulawesi turun di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, setelah berlebaran di kampung halaman mereka. Para perantau ini adalah pekerja informal di wilayah Maluku.
Diperkirakan, puncak arus balik Lebaran di pelabuhan ini akan terjadi pada dua hari mendatang. Saat itu, dua kapal milik PT Pelni akan membawa ribuan penumpang arus balik dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
(san)