Ramadan, Polisi Akan Razia Makanan Berbahaya
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mulai melakukan pengawasan terhadap kebutuhan pokok terutama daging menjelang bulan Ramadan ini. Pasalnya, banyak pedagang yang memanfaatkan meningkatnya kebutuhan dengan berbuat curang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan penawasan yang cukup ketat diseluruh pedagang makanan.
"Baik yang di pasar tradisional dan super market, jadi petugas gabungan sudah mulai disebar," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/6/2014).
Untuk operasi ini pihaknya dan BPOM akan melaksanakan mulai dari sebelum lebaran dan mendekati hari raya Idul Fitri.
Kabid menegaskan, bila ditemukan adanya pelanggaran maka tidak segan-segan pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
Dia mengambil contoh, seperti pedagang daging. Bila memang ada yang ketahuan mengoplos daging sapi dengan daging celeng maka ada sanksi pidana yang akan diterapkan.
Begitu juga bila ditemukan adanya pedagang ayam yang menggunakan formalin atau borax untuk mengawetkan dagangannya maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
"Kami tidak akan pandang bulu, siapapun yang melakukan pelanggaran maka akan kami tindak tegas," tuturnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan penawasan yang cukup ketat diseluruh pedagang makanan.
"Baik yang di pasar tradisional dan super market, jadi petugas gabungan sudah mulai disebar," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/6/2014).
Untuk operasi ini pihaknya dan BPOM akan melaksanakan mulai dari sebelum lebaran dan mendekati hari raya Idul Fitri.
Kabid menegaskan, bila ditemukan adanya pelanggaran maka tidak segan-segan pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
Dia mengambil contoh, seperti pedagang daging. Bila memang ada yang ketahuan mengoplos daging sapi dengan daging celeng maka ada sanksi pidana yang akan diterapkan.
Begitu juga bila ditemukan adanya pedagang ayam yang menggunakan formalin atau borax untuk mengawetkan dagangannya maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
"Kami tidak akan pandang bulu, siapapun yang melakukan pelanggaran maka akan kami tindak tegas," tuturnya.
(ysw)