Bus AKAP Tidak Masuk Terminal Dikandangkan

Kamis, 26 Juni 2014 - 18:43 WIB
Bus AKAP Tidak Masuk...
Bus AKAP Tidak Masuk Terminal Dikandangkan
A A A
JAKARTA - Menjelang musim mudik, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat akan mengawasi ketat sejumlah angkutan mudik. Jika mereka tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal akan dikandangkan.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Barat, Imam mengatakan, pengawasan sudah dilakukan sejak Ramadan. Ada 40 petugsa yang dikerahkan untuk melakukan patroli di sekitar terminal antar kota.

"Kami akan tempatkan 40 petugas kami untuk mengawasinya. Kami akan kandangkan bus-bus itu," kata Imam Slamet di Kantor Sudinhub Jakbar, Kamis (26/6/2014).

Imam menjelaskan, prediksi tahun ini, jumlah pemudik akan meningkat sekitar 20 persen. Sebab, selain tiket penjualan kereta api yang sudah habis, tradisi mudik gratis yang diadakan setiap partai politik pada tahun lalu juga berkurang, mengingat semua partai sudah berkoalisi untuk pasangan pemilihan presiden. Sehingga, intensitas bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak masuk terminal akan semakin meningkat.

Biasanya, para pengguna bus AKAP gelap itu adalah para paguyuban yang sengaja mendatangkan untuk kepentingan mereka ke daerahnya. Adapun titik-titiknya, lanjut Imam yakni di kawasan Tambora, Cengakreng, yang memang padat penduduk.

"Bus-bus itu tidak lagi masuk terminal karena sudah punya kantung-kantung penumpangnya. Ini sangat disayangkan mengingat pemasukan ke daerah berkurang lantaran mereka tidak masuk terminal," jelasnya.

Sementara itu, Imanuel, Kepala Bidang Angkutan Darat DKI Jakarta mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan segala petugas operasional penertiban angkutan di wilayah untuk menindak tegas para bus AKAP yang tidak masuk terminal.

"Ada tiga terminal yang kami persiapkan untuk mudik lebaran tahun ini, Kalideres, Kampung Rambutan dan Pulogadung. Namun kami belum mendapatkan data bus yang siap dan bus bantuannya," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7840 seconds (0.1#10.140)