Ustaz Bobby Temukan Metode Mudah Menghafal Alquran
A
A
A
JAKARTA - Siapa bilang menghafal Alquran itu sulit? Kalimat tersebut tidak berlaku bagi Ustaz Bobby Herwibowo dari Yayasan Askar Kauny yang menemukan metode menghafal Alquran semudah tersenyum.
Bobby mengatakan, metode menghafal Aquran semudah tersenyum adalah metode menghafal dengan cara yang nikmat, dan tidak perlu menguras otak. Para penghafal cukup mengoptimalkan tangannya sebagai fungsi kinestetik, serta memfokuskan mata dan telinga sebagai fungsi audio dan visual, sehingga semua orang dengan multi talenta dapat melakukannya.
Melalui penerapan metode tersebut, menurut Bobby, tidak membutuhkan waktu lebih dari sepuluh menit seseorang akan mampu menghafal tujuh ayat berikut makna serta nomor angka.
"Tadi sudah kita lihat orang yang tadinya tegang, jadi lebih santai dalam menghafalnya," ujar Bobby di Masjid Jakarta Islamic Center, Kramat Raya , Jakarta Utara, Sabtu (28/6/2014).
Dalam acara yang diberi nama Sajadah Ramadan, pelatihan Menghafal Alquran Semudah Tersenyum bagi 5.000 imam masjid di kawasan Jabodetabek dan Pasuruan yang diselenggarakan Sindonews bersama Yayasan Askar Kauny, Bobby melihat betapa umat sangat antusias dalam menghafal dan belajar Alquran.
Pada kesempatan itu dia juga merasa prihatin sebagai jumlah penduduk terbesar di Indonesia masih banyak yang belum bisa membaca Alquran. Dia menyebutkan, berdasarkan hasil riset Institut Ilmu Alquran menunjukkan, 74% dari 180 juta populasi Islam di Indonesia buta huruf Alqur'an.
Sebanyak 30% mengerti huruf saja, 20% benar-benar bisa baca. Dan hanya 2% yang baca Alquran beserta artinya hingga hatam. "Artinya tujuh dari 10 orang muslim di Indonesia tidak dapat membaca Alquran," terangnya.
Atas dasar itulah, dalam menyambut bulan Ramadan 1435 H, dia bertekad ingin mendekatkan umat dengan Alquran. Melalui pelatihan-pelatihan yang terbuka untuk umum, dia berharap ke depan umat semakin terhadap kitab sucinya dan Allah akan merahmati seluruh makhluknya.
"Dari saya kecil dulu, masjid-masjid dan surau ini kalau tarawih bacaannya itu-itu saja. Bahkan setiap tahun hanya dari Surat Annas hingga Surat Al Takatsur. Semoga tahun depan akan terus meningkat. Minimal Surat Al Waqiah dan Arrahman," tukasnya.
Bobby mengatakan, metode menghafal Aquran semudah tersenyum adalah metode menghafal dengan cara yang nikmat, dan tidak perlu menguras otak. Para penghafal cukup mengoptimalkan tangannya sebagai fungsi kinestetik, serta memfokuskan mata dan telinga sebagai fungsi audio dan visual, sehingga semua orang dengan multi talenta dapat melakukannya.
Melalui penerapan metode tersebut, menurut Bobby, tidak membutuhkan waktu lebih dari sepuluh menit seseorang akan mampu menghafal tujuh ayat berikut makna serta nomor angka.
"Tadi sudah kita lihat orang yang tadinya tegang, jadi lebih santai dalam menghafalnya," ujar Bobby di Masjid Jakarta Islamic Center, Kramat Raya , Jakarta Utara, Sabtu (28/6/2014).
Dalam acara yang diberi nama Sajadah Ramadan, pelatihan Menghafal Alquran Semudah Tersenyum bagi 5.000 imam masjid di kawasan Jabodetabek dan Pasuruan yang diselenggarakan Sindonews bersama Yayasan Askar Kauny, Bobby melihat betapa umat sangat antusias dalam menghafal dan belajar Alquran.
Pada kesempatan itu dia juga merasa prihatin sebagai jumlah penduduk terbesar di Indonesia masih banyak yang belum bisa membaca Alquran. Dia menyebutkan, berdasarkan hasil riset Institut Ilmu Alquran menunjukkan, 74% dari 180 juta populasi Islam di Indonesia buta huruf Alqur'an.
Sebanyak 30% mengerti huruf saja, 20% benar-benar bisa baca. Dan hanya 2% yang baca Alquran beserta artinya hingga hatam. "Artinya tujuh dari 10 orang muslim di Indonesia tidak dapat membaca Alquran," terangnya.
Atas dasar itulah, dalam menyambut bulan Ramadan 1435 H, dia bertekad ingin mendekatkan umat dengan Alquran. Melalui pelatihan-pelatihan yang terbuka untuk umum, dia berharap ke depan umat semakin terhadap kitab sucinya dan Allah akan merahmati seluruh makhluknya.
"Dari saya kecil dulu, masjid-masjid dan surau ini kalau tarawih bacaannya itu-itu saja. Bahkan setiap tahun hanya dari Surat Annas hingga Surat Al Takatsur. Semoga tahun depan akan terus meningkat. Minimal Surat Al Waqiah dan Arrahman," tukasnya.
(kur)