Perbaikan Pantura Ditarget Selesai H-10

Kamis, 03 Juli 2014 - 18:16 WIB
Perbaikan Pantura Ditarget...
Perbaikan Pantura Ditarget Selesai H-10
A A A
CIREBON - Pemerintah menargetkan H-10 lebaran jalur pantura Jawa Barat, khususnya di wilayah Purwakarta, Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon, sudah dapat dilalui pemudik. Perbaikan pun dikebut demi mengejar target tersebut.

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum pun memperingatkan pelaksana proyek perbaikan pantura untuk menyelesaikannya sesuai target. Hari ini, Dirjen Bina Marga bersama Polda Jabar melakukan pengecekan jalur dan mendapati sejumlah ruas masih dalam perbaikan.

Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto menyatakan, perbaikan di antaranya meliputi marka jalan, tambal sulam, hingga pelebaran jalan di sejumlah titik sepanjang jalur Cirebon-Indramayu. Sejauh ini, secara fungsional jalur pantura Cikampek hingga perbatasan Jabar dan Jateng sudah bisa dilalui kendaraan dengan lancar.

"Jalur pantura Cikampek sampai Jabar-Jateng bisa dilalui lancar. Setelah H-10 harus sudah tak ada pekerjaan lagi agar lalu lintas berjalan lancar dan nyaman," tutur dia, Kamis (3/7/2014).

Pengecekan jalur mudik dan balik sendiri dimulai dari jalur pantura Purwakarta, Cikampek, Subang, Indramayu, dan Cirebon. Tujuannya tak lain untuk melihat langsung kesiapan jalur yang akan menjadi jalur sentral para pemudik saat arus mudik dan balik lebaran yang tinggal sekitar dua pekan lagi.

Namun, Bina Marga mengakui tetap perlunya perapihan jalan demi kelancaran lalu lintas, terutama kendaraan pengangkut bahan pokok. Sementara untuk titik jalur yang terkena proyek Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), pihak Bina Marga mengantisipasinya dengan dengan melakukan pelebaran dan pengerasan jalan.

Secara teknis, pelebaran dan pengerasan jalan dilakukan pada kedua sisi jalur utama pantura. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan maupun kemacetan. "Dengan begitu, para pengendara pun dapat melintas secara aman, nyaman, dan arus menjadi lancar," harap dia.

Sementara itu, untuk mengantisipasi keamanan dan kemacetan di jalur pantura, kepolisian telah menyusun skenario pengalihan arus di sejumlah titik. Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan menyebutkan, pengalihan arus di antaranya diberlakukan di pertigaan Jomin, Cikampek, dan Palimanan, Cirebon. "Pertigaan Jomin dan Palimanan akan diberlakukan skenario pengalihan arus kendaraan selama mudik dan balik nanti untuk memecah konsentrasi apabila terjadi kemacetan," cetus dia.

Selain itu, Polda juga akan menempatkan aparat kepolisian di sejumlah titik rawan tindak kejahatan. Sedikitnya 1.000 personel bakal disebar di wilayah hukum masing-masing polres sepanjang pantura.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)