Ngabuburit di Taman Burung Migran

Jum'at, 04 Juli 2014 - 21:33 WIB
Ngabuburit di Taman Burung Migran
Ngabuburit di Taman Burung Migran
A A A
MEDAN - Ngabuburit atau menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa, kerap dilakukan sebagian orang dengan mendatangi pusat keramaian seperti pasar kuliner. Tapi, bagi warga Medan, ada lokasi lain yang kini jadi favorit untuk ngabuburit. Tempat itu adalah Taman Burung Migran.

Taman Burung Migran yang berada di Kompleks Perumahan Cemara Asri, kini menjadi salah satu alternatif tempat ngabuburit bagi warga Medan dan Deli Serdang. Hampir setiap hari, taman ini didatangi ribuan pengunjung baik warga sekitar maupun wisatawan dari luar Medan seperti Deli Serdang, Binjai, dan Langkat.

Apalagi, untuk bisa melihat ribuan burung dari ratusan spesies di dunia ini, tidak dipungut biaya alias gratis. Makanya, jangan heran jika pengunjung dari berbagai usia terlihat sangat antusias melihat berbagai burung yang sedang terbang ataupun bertengger di antara pohon yang berada di areal seluas 3.000 meter persegi tersebut.

Menurut Anif, pengelola lokasi ini, Jumat (4/7/2014), taman burung yang dibangun sejak tahun 1998 ini awalnya hanya bertujuan menjadi salah satu fasilitas kompleks perumahan. Namun, seiring waktu, jumlah burung ini semakin bertambah dengan terus berdatangannya berbagai burung migran dari berbagai negara dan turut menetap di taman ini. Untuk tetap menjaga keasrian dan kebersihannya, pihak pengelola juga sengaja membatasi jumlah pedagang kaki lima di tempat ini agar tidak menimbulkan kesemrawutan.

Nining, salah seorang pengunjung mengatakan, tempat ini memiliki pemandangan yang tak biasa serta sangat efektif dalam melepas penat dan stres. Tidak itu saja, jika bosan melihat burung migran, setiap pengunjung juga bisa melihat ribuan ikan yang dilepas bebas di kolam yang sengaja disediakan sebagai siklus mata rantai sesama satwa di tempat ini.

Selain burung dan ikan, setiap pengunjung juga bisa melihat ribuan burung dara yang bertengger di sejumlah rumah-rumahnya yang tersedia, serta ular phyton berukuran besar yang sengaja ditempatkan menjadi salah satu satwa pendukung kemeriahan Taman Burung Migran ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6148 seconds (0.1#10.140)