Pelabuhan Diminta Layani Pemudik hingga Tengah Malam
A
A
A
BANGKALAN - PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) diminta untuk melayani pemudik yang melewati Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, sampai pukul 24 00 WIB. Sebab, dikhawatirkan banyak pemudik yang menyeberang pada malam hari.
"Kami meminta kepada ASDP supaya menambah jam operasional sampai jam 12 malam. Karena tanggung jawab kita untuk melayani masyarakat, khususnya para pemudik," terang Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii, Jumat (11/7/2014).
Menurutnya, jika ASDP hanya melayani penumpang sampai pukul 21.00 WIB, dikhawatirkan bakal banyak penumpang yang tidak terlayani. Biasanya, bila arus mudik dan balik banyak masyarakat yang melakukan perjalanan malam hari supaya tidak panas. "Kalau ASDP menambah jam operasional sampai pukul 12 malam, bisa dipastikan semua pemudik yang naik kapal bakal terangkut. Kemudian bisa memperlancar perjalanan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Staf Operasional PT ASDP Pelabuhan Kamal, Khairil, menyatakan, pihaknya masih menggelar rapat internal terkait permintaan penambahan jam operasional kapal. Saat ini, pihaknya mengurangi jam operasional karena sepi penumpang.
"Kalau kami paksakan beroperasi sampai jam 12 malam, maka kami akan mengalami kerugian yang cukup besar karena tidak ada penumpang. Pernah ketika dicoba beroperasi di atas pukul 9 malam hanya ada dua kendaraan yang naik kapal. Tentu pemasukan dengan biaya operasional tidak sebanding," ucapnya.
"Kami meminta kepada ASDP supaya menambah jam operasional sampai jam 12 malam. Karena tanggung jawab kita untuk melayani masyarakat, khususnya para pemudik," terang Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii, Jumat (11/7/2014).
Menurutnya, jika ASDP hanya melayani penumpang sampai pukul 21.00 WIB, dikhawatirkan bakal banyak penumpang yang tidak terlayani. Biasanya, bila arus mudik dan balik banyak masyarakat yang melakukan perjalanan malam hari supaya tidak panas. "Kalau ASDP menambah jam operasional sampai pukul 12 malam, bisa dipastikan semua pemudik yang naik kapal bakal terangkut. Kemudian bisa memperlancar perjalanan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Staf Operasional PT ASDP Pelabuhan Kamal, Khairil, menyatakan, pihaknya masih menggelar rapat internal terkait permintaan penambahan jam operasional kapal. Saat ini, pihaknya mengurangi jam operasional karena sepi penumpang.
"Kalau kami paksakan beroperasi sampai jam 12 malam, maka kami akan mengalami kerugian yang cukup besar karena tidak ada penumpang. Pernah ketika dicoba beroperasi di atas pukul 9 malam hanya ada dua kendaraan yang naik kapal. Tentu pemasukan dengan biaya operasional tidak sebanding," ucapnya.
(zik)