Benarkah Puasa Sunah Tak Boleh Dilakukan Tiap Hari?
A
A
A
Pertanyaan:
Ustaz, apakah benar puasa sunah tidak boleh dilaksanakan setiap hari, melainkan diselingin antara sehari berpuasa dan sehari tidak?
Jawaban:
Pernyataan di atas, tidak sepenuhnya benar. Benar, bahwa Rasulullah SAW secara spesifik melarang puasa setahun penuh. Beliau bersabda: “Tidak dibolehkan puasa bagi yang melakukan setahun penuh”. (HR Bukhori-Muslim).
Namun yang dimaksud puasa setahun penuh adalah puasa setiap hari sepanjang tahun, termasuk pada hari-hari yang diharamkan, seperti hari raya, hari tasyriq, dan lain-lain.
Puasa setahun penuh, jika termasuk di dalamnya puasa pada hari-hari yang diharamkan, jelas diharamkan, karena berakibat ia melakukan puasa pada hari yang diharamkan.
Namun jika puasa setiap hari, selain hari-hari yang diharamkan, maka tidak dilarang. Berkata Turmudzi : “Ulama melarang puasa selama setahun jika ia tidak membatalkannya pada hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan hari-hari Tasyriq”.
Wallahu a’lam
Tanya jawab oleh Ustaz Dr HM Yusuf Siddik MA
Dewan Syariah LAZNAS BSM Jakarta
Dialog Ramadan ini disponsori oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM).
Ustaz, apakah benar puasa sunah tidak boleh dilaksanakan setiap hari, melainkan diselingin antara sehari berpuasa dan sehari tidak?
Jawaban:
Pernyataan di atas, tidak sepenuhnya benar. Benar, bahwa Rasulullah SAW secara spesifik melarang puasa setahun penuh. Beliau bersabda: “Tidak dibolehkan puasa bagi yang melakukan setahun penuh”. (HR Bukhori-Muslim).
Namun yang dimaksud puasa setahun penuh adalah puasa setiap hari sepanjang tahun, termasuk pada hari-hari yang diharamkan, seperti hari raya, hari tasyriq, dan lain-lain.
Puasa setahun penuh, jika termasuk di dalamnya puasa pada hari-hari yang diharamkan, jelas diharamkan, karena berakibat ia melakukan puasa pada hari yang diharamkan.
Namun jika puasa setiap hari, selain hari-hari yang diharamkan, maka tidak dilarang. Berkata Turmudzi : “Ulama melarang puasa selama setahun jika ia tidak membatalkannya pada hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan hari-hari Tasyriq”.
Wallahu a’lam
Tanya jawab oleh Ustaz Dr HM Yusuf Siddik MA
Dewan Syariah LAZNAS BSM Jakarta
Dialog Ramadan ini disponsori oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM).
(maf)