Jelang Arus Mudik, Dishubkominfo Solo Cek Kelayakan Bus
A
A
A
SOLO - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo ) Kota Solo, melakukan sidak di Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Kota Solo. Sidak itu dilakukan untuk mengetahui kelayakan bus tersebut menjelang datangnya arus mudik dan balik Lebaran mendatang.
Berdasarkan pantauan SINDO, sidak dimulai dari Pool Bus Antar Kota dan Antar Propinsi (AKAP) yang berada di kawasan Banyuanyar Solo. Di kawasan itu, para petugas Dishubkominfo, melakukan pengecekan fisik dan juga pengecekan administrasi.
Pengecekan fisik terdiri dari pengujian komponen kelengkapan berkendara, mulai dari rem, lampu, serta pengujian mesin. Tidak hanya itu kelengkapan keselamatan berkendara, seperti spion, ban dan beberapa komponen lain tidak luput dari perhatian para petugas yang datang melakukan sidak.
Sedangkan untuk bagian administrasi terdiri dari pengecekan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), surat uji kir, serta surat izin trayek yang masih berlaku.
Kepala Bidang Teknis Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Solo Arief Handoko menyebutkan, sidak itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan dari masing-masing perusahaan otobus menjelang arus mudik dan balik berlangsung. Menurutnya, dengan adanya sidak itu dapat diketahui adanya kendaraan yang layak atau tidak layak untuk dipakai saat arus mudik dan arus balik mendatang.
Jika ditemukan armada yang tidak layak, maka pihaknya segera bisa meminta kepada para pengelola bus untuk memperbaiki armada mereka hingga nantinya layak pakai.
“Menjelang Lebaran seperti ini banyak pengelola yang lalai mengenai standar keselamatan dan kelengkapan armada mereka, sehingga kami langsung mengecek ke garasi bus masing-masing,” ucapnya kepada wartawan di Solo, Senin (14/7/2014).
Selain melakukan pengecekan di garasi bus, pihaknya juga akan melakukan hal yang sama di Terminal Tirtonadi. Pasalnya, banyak armada dari luar Kota lolos pengawasan dan beroperasi di Kota Solo. Sehingga dengan pengecekan di terminal, sasarannya akan lebih banyak dan lebih luas.
“Ini semua demi kelancaran arus mudik dan balik lebaran nanti, semoga dengan seperti ini tidak akan ada halangan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Solo Sri Indarjo menyebutkan, secara keseluruhan ada sekitar 1.200 armada yang disiapkan untuk arus mudik dan balik lebaran kali ini.
Jumlah itu terbagi dari bus AKAP, Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Bus Lintas dan Bus Kota. Menurutnya, armada itu siap untuk melayani penumpang yang berasal dari Kota Solo atau sebaliknya.
Berdasarkan pantauan SINDO, sidak dimulai dari Pool Bus Antar Kota dan Antar Propinsi (AKAP) yang berada di kawasan Banyuanyar Solo. Di kawasan itu, para petugas Dishubkominfo, melakukan pengecekan fisik dan juga pengecekan administrasi.
Pengecekan fisik terdiri dari pengujian komponen kelengkapan berkendara, mulai dari rem, lampu, serta pengujian mesin. Tidak hanya itu kelengkapan keselamatan berkendara, seperti spion, ban dan beberapa komponen lain tidak luput dari perhatian para petugas yang datang melakukan sidak.
Sedangkan untuk bagian administrasi terdiri dari pengecekan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), surat uji kir, serta surat izin trayek yang masih berlaku.
Kepala Bidang Teknis Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Solo Arief Handoko menyebutkan, sidak itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan dari masing-masing perusahaan otobus menjelang arus mudik dan balik berlangsung. Menurutnya, dengan adanya sidak itu dapat diketahui adanya kendaraan yang layak atau tidak layak untuk dipakai saat arus mudik dan arus balik mendatang.
Jika ditemukan armada yang tidak layak, maka pihaknya segera bisa meminta kepada para pengelola bus untuk memperbaiki armada mereka hingga nantinya layak pakai.
“Menjelang Lebaran seperti ini banyak pengelola yang lalai mengenai standar keselamatan dan kelengkapan armada mereka, sehingga kami langsung mengecek ke garasi bus masing-masing,” ucapnya kepada wartawan di Solo, Senin (14/7/2014).
Selain melakukan pengecekan di garasi bus, pihaknya juga akan melakukan hal yang sama di Terminal Tirtonadi. Pasalnya, banyak armada dari luar Kota lolos pengawasan dan beroperasi di Kota Solo. Sehingga dengan pengecekan di terminal, sasarannya akan lebih banyak dan lebih luas.
“Ini semua demi kelancaran arus mudik dan balik lebaran nanti, semoga dengan seperti ini tidak akan ada halangan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Solo Sri Indarjo menyebutkan, secara keseluruhan ada sekitar 1.200 armada yang disiapkan untuk arus mudik dan balik lebaran kali ini.
Jumlah itu terbagi dari bus AKAP, Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Bus Lintas dan Bus Kota. Menurutnya, armada itu siap untuk melayani penumpang yang berasal dari Kota Solo atau sebaliknya.
(kri)