Jelang Lebaran, U-turn di Depok Akan Ditutup
A
A
A
DEPOK - Guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi di Depok jelang mudik Lebaran, Satuan Lalulintas Polresta Depok berencana menutup beberapa putaran balik (U-turn). Kemacetan biasanya terjadi H-7 Lebaran, U-turn yang akan ditutup Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Bogor.
Kapolresta Depok Kombes Pol Kombes Ahmad Subarkah mengatakan, pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas lalu lintasnya di jalur dan titik yang rawan macet. Penempatan personel itu, karena tingginya bus arus mudik yang melintas dari dalam kota Jakarta ke luar Jakarta melalui wilayah Depok.
"Kami juga siapkan rekayasa lalu lintas yang sifatnya kondisional. Yakni penutupan sejumlah u-turn atau putaran balik di Jalan Margonda," kata Subarkah kepada wartawan di Depok, Selasa (15/7/2014).
Selain itu, kata dia, penutupan itu juga karena banyak masyarakat yang berbelanja di mal dan pertokoan yang ada di sepanjang Jalan Margonda. Terutama pada akhir pekan yang diperkirakan jumlahnya empat kali lipat dari hari biasa.
"Penutupan u-turn sifatnya kondisional dan situasional. Jika arus kendaraan dari salah satu arah mulai padat, maka penutupan dilakukan. Di antaranya U-turn di depan pusat perbelanjaan Margo City, atau di depan Apartemen Margonda Residence," katanya.
Menurut dia, ada tujuh u-turn di sepanjang Jalan Margonda. Dan rencananya akan ada sekitar tiga atau empat u turn yang akan ditutup secara situasional mulai H-7.
"Semuanya tegantung situasi dan kondisi, dengan melihat dimana titik-titik kemacetan yang terjadi," katanya.
Subarkah menjelaskan, untuk mengantisipasi kemacetan akibat bus arus mudik yang melintas serta beberapa titik yang biasanya digunakan untuk terminal bayangan. Sambung dia, pihaknya akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dishub Kota Depok.
"Seperti biasa, koordinasi kita lakukan untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga menambahkan, penutupan dilakukan untuk mengurai kemacetan jelang Lebaran. Baik yang disebabkan oleh arus mudik atau kendaraan masyarakat yang berbelanja di Margonda.
"Penutupan bersifat mengurai kemacetan jadi kendaraan tidak menumpuk di satu titik putaran," kata Kristanto.
Kapolresta Depok Kombes Pol Kombes Ahmad Subarkah mengatakan, pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas lalu lintasnya di jalur dan titik yang rawan macet. Penempatan personel itu, karena tingginya bus arus mudik yang melintas dari dalam kota Jakarta ke luar Jakarta melalui wilayah Depok.
"Kami juga siapkan rekayasa lalu lintas yang sifatnya kondisional. Yakni penutupan sejumlah u-turn atau putaran balik di Jalan Margonda," kata Subarkah kepada wartawan di Depok, Selasa (15/7/2014).
Selain itu, kata dia, penutupan itu juga karena banyak masyarakat yang berbelanja di mal dan pertokoan yang ada di sepanjang Jalan Margonda. Terutama pada akhir pekan yang diperkirakan jumlahnya empat kali lipat dari hari biasa.
"Penutupan u-turn sifatnya kondisional dan situasional. Jika arus kendaraan dari salah satu arah mulai padat, maka penutupan dilakukan. Di antaranya U-turn di depan pusat perbelanjaan Margo City, atau di depan Apartemen Margonda Residence," katanya.
Menurut dia, ada tujuh u-turn di sepanjang Jalan Margonda. Dan rencananya akan ada sekitar tiga atau empat u turn yang akan ditutup secara situasional mulai H-7.
"Semuanya tegantung situasi dan kondisi, dengan melihat dimana titik-titik kemacetan yang terjadi," katanya.
Subarkah menjelaskan, untuk mengantisipasi kemacetan akibat bus arus mudik yang melintas serta beberapa titik yang biasanya digunakan untuk terminal bayangan. Sambung dia, pihaknya akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dishub Kota Depok.
"Seperti biasa, koordinasi kita lakukan untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga menambahkan, penutupan dilakukan untuk mengurai kemacetan jelang Lebaran. Baik yang disebabkan oleh arus mudik atau kendaraan masyarakat yang berbelanja di Margonda.
"Penutupan bersifat mengurai kemacetan jadi kendaraan tidak menumpuk di satu titik putaran," kata Kristanto.
(mhd)