Jasa Pengiriman Motor Raup Untung Jelang Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Maraknya masyarakat yang membawa motornya menggunakan jasa penitipan, membuat usaha ini terus berkembang. Meski demikian, keuntungan besar saat mendekati Lebaran seperti ini.
Sutrisno, pemilik jasa paket pengiriman motor mengatakan, mulai awal Ramadan hingga saat ini, sudah ratusan motor yang dikirim melalui paket ekspressnya.
"Sampai hari ini cukup lumayan, dari awal puasa sudah 200 motor para pemudik memaketkan motornya menggunakan jasa pengiriman kami," kata Sutrisno saat ditemui Sindonews di Jalan Bungur Besar Raya, dekat Polsek Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014).
Jika hari biasa, kata Sutrisno, jasa pengirimannya tidak seramai seperti Ramadan. Tetapi, saat memasuki bulan ramadan ditambah jelang Lebaran sehari bisa tiga kali lipat.
"Hari biasa sehari hanya 10 unit motor dan memasuki bulan Ramadan sehari mencapai 20 hingga 30 motor per hari," ujarnya.
Dia menambahkan, konsumen yang memaketkan kendaraannya paling banyak mengirim ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sehingga, kata dia, paket akan sampai tujuan paling lama tiga sampai lima hari.
"Harga yang di bandrol sekali mengirim harga Rp350.000 Jawa Timur. Jawa Tengah Rp300.000 dan langsung bisa diambil di dekat setasiun tujuan," katanya.
Untuk melakukan pengiriman ini, kata Sutrisno, pemudik cukup mencantumkan foto copy STNK dan bensin motor dalam keadaan kosong. Selain motor, pihaknya juga menerima paket pengiriman pakaian.
Sutrisno, pemilik jasa paket pengiriman motor mengatakan, mulai awal Ramadan hingga saat ini, sudah ratusan motor yang dikirim melalui paket ekspressnya.
"Sampai hari ini cukup lumayan, dari awal puasa sudah 200 motor para pemudik memaketkan motornya menggunakan jasa pengiriman kami," kata Sutrisno saat ditemui Sindonews di Jalan Bungur Besar Raya, dekat Polsek Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014).
Jika hari biasa, kata Sutrisno, jasa pengirimannya tidak seramai seperti Ramadan. Tetapi, saat memasuki bulan ramadan ditambah jelang Lebaran sehari bisa tiga kali lipat.
"Hari biasa sehari hanya 10 unit motor dan memasuki bulan Ramadan sehari mencapai 20 hingga 30 motor per hari," ujarnya.
Dia menambahkan, konsumen yang memaketkan kendaraannya paling banyak mengirim ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sehingga, kata dia, paket akan sampai tujuan paling lama tiga sampai lima hari.
"Harga yang di bandrol sekali mengirim harga Rp350.000 Jawa Timur. Jawa Tengah Rp300.000 dan langsung bisa diambil di dekat setasiun tujuan," katanya.
Untuk melakukan pengiriman ini, kata Sutrisno, pemudik cukup mencantumkan foto copy STNK dan bensin motor dalam keadaan kosong. Selain motor, pihaknya juga menerima paket pengiriman pakaian.
(mhd)