Pengamanan Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat 2014

Kamis, 17 Juli 2014 - 12:32 WIB
Pengamanan Lebaran,...
Pengamanan Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat 2014
A A A
JAKARTA - Menghadapi datangnya arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 2014, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Ketupat 2014. Operasi Ketupat 2014 ini akan difokuskan dalam tiga tahap, yaitu pra, saat pelaksanaan, hingga pasca mudik Lebaran.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, dalam rangka mengamankan jalannya arus mudik dan dan arus balik Hari Raya Idul Fitri, pihaknya telah menyiagakan 137.795 personel yang terdiri dari unsur Polri serta seluruh pemangku kebijakan di sepanjang jalur mudik.

Boy merincikan, pihaknya beserta seluruh pemangku kebijakan akan menyiagakan 86.243 personel Polri, 10.165 personel TNI, 8.905 personel Satpol PP di seluruh daerah, 7.795 personel Dishub di seluruh daerah, 7.608 personel Dinas Kesehatan, dan 11.000 personel dari unsur lainnya.

"Tahun ini kami juga akan memberi kesempatan bagi adik-adik pramuka untuk ikut serta dalam Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Juli hingga 6 Agustus 2014," ujar Boy di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2014).

Berdasarkan data dari Kepolisian dan Menteri Perhubungan, ia memprediksi, akan ada peningkatan jumlah pemudik hingga 11 persen dari tahun lalu. "Tahun 2014 ini akan ada sekitar 28 hingga 30 juta pemudik," ujarnya.

Mengantisipasi terjadinya peningkatan pemudik pada Lebaran kali ini, Polri membagi jalur mudik dalam dua wilayah prioritas dalam Operasi Ketupat 2014.

Dari total 31 Polda di seluruh Indonesia, 10 diantaranya masuk dalam wilayah prioritas satu yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Banten, seluruh Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan. Sementara, 21 Polda lainnya masuk dalam wilayah prioritas dua.

"Polda dalam kategori prioritas adalah adalah wilayah yang memiliki intensitas mudik tinggi, sehingga perlu menyiagakan personel yang lebih banyak. Jadi, bukan berarti Polda wilayah prioritas dua tidak kami lakukan pengamanan," tuntasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)