Masih Ada Jalan Berlubang dan Bergelombang di Kendal
A
A
A
KENDAL - Jelang arus mudik, perbaikan jalur pantura Kendal, Jawa Tengah, terus dilakukan di sejumlah titik. Perbaikan kali ini difokuskan pada menutup lubang dan meratakan aspal yang bergelombang agar tidak membahayakan pemudik.
Perbaikan jalan pantura ini meliputi wilayah Patebon, Kendal, dan Brangsong. Di jalur ini, jalan masih berlubang dan bergelombang. Meski hanya dengan aspal curah dan pasir, penutupan lubang ini diharapkan bisa mencegah pengendara terperosok dan terjatuh.
Namun, berdasarkan pantauan Sabtu (19/7/2014), masih ada titik rawan akibat median jalan yang belum dipasang dan diperbaiki seusai pengerjaan pengecoran jalan. Beda tinggi jalan sangat membahayakan pengguna jalan. Hal itu terlihat di pintu masuk Kota Kendal sepanjang hampir lima kilometer. Bagi pengguna jalan diharapkan lebih hati-hati jika memasuki wilayah Kabupaten Kendal. Sebab, jika lengah sedikit bisa terperosok karena perbedaan tinggi jalan.
Sementara, penambalan jalan yang berlubang dan bergelombang dilakukan untuk memberi kenyamanan pemudik yang melintas di pantura Kendal. Kepala UPTD Wilayah I Dinas Bina Marga Kabupaten Kendal Yusuf Irmawanto mengatakan, penambalan dilakukan sejak bulan Mei lalu. Namun, pengerjaan dilakukan berdasarkan skala prioritas terutama jalur pantura yang akan dilalui para pemudik.
Di jalur alternatif pun hingga kini masih ada beberapa titik yang diperbaiki, seperti jalur alternatif Kendal- Ungaran dan Kendal-Temanggung.
Perbaikan jalan pantura ini meliputi wilayah Patebon, Kendal, dan Brangsong. Di jalur ini, jalan masih berlubang dan bergelombang. Meski hanya dengan aspal curah dan pasir, penutupan lubang ini diharapkan bisa mencegah pengendara terperosok dan terjatuh.
Namun, berdasarkan pantauan Sabtu (19/7/2014), masih ada titik rawan akibat median jalan yang belum dipasang dan diperbaiki seusai pengerjaan pengecoran jalan. Beda tinggi jalan sangat membahayakan pengguna jalan. Hal itu terlihat di pintu masuk Kota Kendal sepanjang hampir lima kilometer. Bagi pengguna jalan diharapkan lebih hati-hati jika memasuki wilayah Kabupaten Kendal. Sebab, jika lengah sedikit bisa terperosok karena perbedaan tinggi jalan.
Sementara, penambalan jalan yang berlubang dan bergelombang dilakukan untuk memberi kenyamanan pemudik yang melintas di pantura Kendal. Kepala UPTD Wilayah I Dinas Bina Marga Kabupaten Kendal Yusuf Irmawanto mengatakan, penambalan dilakukan sejak bulan Mei lalu. Namun, pengerjaan dilakukan berdasarkan skala prioritas terutama jalur pantura yang akan dilalui para pemudik.
Di jalur alternatif pun hingga kini masih ada beberapa titik yang diperbaiki, seperti jalur alternatif Kendal- Ungaran dan Kendal-Temanggung.
(zik)