Operasi Ketupat, Polri Kerahkan 137.795 Personel Gabungan
Operasi Ketupat, Polri Kerahkan 137.795 Personel Gabungan
A
A
A
JAKARTA - Pihak Kepolisian menggelar pasukan Operasi Ketupat 2014 di Mapolda Metro Jaya. Dalam operasi khusus ini, dikerahkan 137.795 personel gabungan dari TNI, Polri dan instansi lainnya.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, total kekuatan dalam operasi ini sebanyak 137.795 personil gabungan, di mana Polri sebanyak 86.243 personel dan TNI serta instansi lainnya sebanyak 51.552 personel.
Operasi yang digelar selama 16 hari, mulai dilaksanakan pada Selasa 22 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014 mendatang. Sasaran dari operasi ini adalah pengamanan mudik lebaran, pusat-pusat perbelanjaan, tempat-tempat wisata dan kriminalitas selama lebaran.
"Gelar pasukan secara serentak di seluruh Polda dan satwil merupakan tahapan penting untuk memastikan petugas keamanan siap siap dari segi kemampuan, sarana dan prasarana sebelum ke lapangan," katanya di sela-sela memimpin apel pasukan di lapangan Polda Metro Jaya, Senin (21/7/2014).
Kapolri menegaskan, meski momen lebaran yang bersamaan dengan agenda nasional Pilpres, namun pihaknya tetap menjamin seluruh kegiatan terselenggara dengan tertib dan aman.
"Meski sebagian kekuatan Polri yang masih amankan proses itu, namun kekuatan Polri didukung TNI secara khusus telah siap serta mampu menjamin seluruh terselenggaranya kegiatan," tegasnya.
Dia berharap, di tengah Operasi Ketupat ini, penyelenggaraan rapat pleno rekapitulasi hasil Pilpres di KP juga berlangsung dengan kondusif.
"Saya menggugah kesadaran semua sebagai warga negara yang baik untuk menyelesaikan pemilu melalui mekanisme konstitusional, tidak dengan cara anarkis. Siapa pun yang terpilih harus kita dukung sebagai pemimpin bangsa," pungkasnya.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, total kekuatan dalam operasi ini sebanyak 137.795 personil gabungan, di mana Polri sebanyak 86.243 personel dan TNI serta instansi lainnya sebanyak 51.552 personel.
Operasi yang digelar selama 16 hari, mulai dilaksanakan pada Selasa 22 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014 mendatang. Sasaran dari operasi ini adalah pengamanan mudik lebaran, pusat-pusat perbelanjaan, tempat-tempat wisata dan kriminalitas selama lebaran.
"Gelar pasukan secara serentak di seluruh Polda dan satwil merupakan tahapan penting untuk memastikan petugas keamanan siap siap dari segi kemampuan, sarana dan prasarana sebelum ke lapangan," katanya di sela-sela memimpin apel pasukan di lapangan Polda Metro Jaya, Senin (21/7/2014).
Kapolri menegaskan, meski momen lebaran yang bersamaan dengan agenda nasional Pilpres, namun pihaknya tetap menjamin seluruh kegiatan terselenggara dengan tertib dan aman.
"Meski sebagian kekuatan Polri yang masih amankan proses itu, namun kekuatan Polri didukung TNI secara khusus telah siap serta mampu menjamin seluruh terselenggaranya kegiatan," tegasnya.
Dia berharap, di tengah Operasi Ketupat ini, penyelenggaraan rapat pleno rekapitulasi hasil Pilpres di KP juga berlangsung dengan kondusif.
"Saya menggugah kesadaran semua sebagai warga negara yang baik untuk menyelesaikan pemilu melalui mekanisme konstitusional, tidak dengan cara anarkis. Siapa pun yang terpilih harus kita dukung sebagai pemimpin bangsa," pungkasnya.
(ysw)
Explore More