Tak Semua Bus AKAP Mendapatkan Lonjakan Penumpang
A
A
A
JAKARTA - Meski di musim arus mudik bukan berarti seluruh operator bus antar kota antar provinsi (AKAP) mendapatkan lonjakan penumpang secara signifikan untuk pulang kampung.
Sebagian bus masih tetap tidak mendapatkan penumpang terlalu berlebihan, karena perilaku penumpang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI M Akbar, penumpang arus mudik masih memerhatikan aspek keamanan dan keselamatan selama di perjalanan ke kampung halaman.
"Umumnya bus bermerek tertentu yang terjamin memberikan servis kepada penumpang dengan baik," ujar M Akbar di Kantor Dishub DKI Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Kenapa hanya bus merek tertentu yang mendapatkan penumpang lebih banyak, karena operator itu benar-benar memberikan servis optimal ke pelanggannya.
Sedangkan operator lain yang tidak menonjol, kerap dikeluhkan penumpang cara pelayanannya, seperti ongkos ditarik dua kali, penumpang tidak diturunkan di terminal atau pul, armada sering mengalami kerusakan di tengah jalan, laju bus tidak stabil sehingga memicu kecemasan penumpang.
"Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan adanya operator yang seenaknya menurunkan penumpang di tengah jalan," imbuhnya.
Sebagian bus masih tetap tidak mendapatkan penumpang terlalu berlebihan, karena perilaku penumpang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI M Akbar, penumpang arus mudik masih memerhatikan aspek keamanan dan keselamatan selama di perjalanan ke kampung halaman.
"Umumnya bus bermerek tertentu yang terjamin memberikan servis kepada penumpang dengan baik," ujar M Akbar di Kantor Dishub DKI Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Kenapa hanya bus merek tertentu yang mendapatkan penumpang lebih banyak, karena operator itu benar-benar memberikan servis optimal ke pelanggannya.
Sedangkan operator lain yang tidak menonjol, kerap dikeluhkan penumpang cara pelayanannya, seperti ongkos ditarik dua kali, penumpang tidak diturunkan di terminal atau pul, armada sering mengalami kerusakan di tengah jalan, laju bus tidak stabil sehingga memicu kecemasan penumpang.
"Tidak sedikit masyarakat mengeluhkan adanya operator yang seenaknya menurunkan penumpang di tengah jalan," imbuhnya.
(ysw)