Pemudik Keluhkan Harga Tarif Bus Melambung Tinggi

Kamis, 24 Juli 2014 - 13:15 WIB
Pemudik Keluhkan Harga Tarif Bus Melambung Tinggi
Pemudik Keluhkan Harga Tarif Bus Melambung Tinggi
A A A
JAKARTA - Meski Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sudah ditutup. Tetapi, masih banyak pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya naik bus dari terminal tersebut.

Walaupun demikian, sejumlah pemudik merasa kecewa lantaran di terminal tersebut harga tiket melambung tinggi. Bahkan, penumpang juga dibuat bingung oleh perusahaan otobus (PO), karena tidak tahu kapan mereka diberangkatkan.

Hal itu diakui Nina penumpang asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tambahnya, dirinya sudah membeli tiket, tetapi hanya diberi nota pembayaran bukan tiket resmi.

"Saya tunggu di sini sudah dari jam 06.00 WIB pagi, masa harga mahal banget. Kita cuma dikasih bon pembayaran, sudah begitu bus apa dan jam berangkatnya kita juga enggak tahu," keluh wanita yang akan menuju ke Ponorogo, Jawa Timur, kepada Sindonews, Kamis (24/7/2014).

Nina juga menambahkan, kenaikan tarif itu mencapai 100 persen dari harga normal yang hanya Rp180.000 menjadi Rp400.000. Saat dirinya menanyakan itu ke pihak PO, kata dia, ,ereka bilang memang tarif biasa saat mudik Lebaran.

"Ini memang kayak begini mba harga mudik Lebaran," ucap nina menirukan petugas PO bus.

Meski harga tiket melambung tinggi, Nina terpaksa membeli tiket tersebut. Karena, dirinya ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 di kampung halamannya untuk bertemu kedua orangtuanya.

Walaupun ada kenaikan tarif, menurut Nina, seharusnya pihak PO memberikan pelayanan yang nyaman. Sehingga ada nilai plusnya dari kenaikan tarif tersebut.

Saat dikonfirmasi kepada PO bus terkait tingginya harga tiket itu, mereka mengatakan tidak ada kebijakan soal kenaikan harga tarif itu. "Tidak ada keputusan tarif," katanya yang enggan menyebutkan namanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6036 seconds (0.1#10.140)