SBY Imbau Pemudik Stasiun Senen Hati-hati
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemudik yang menggunakan jasa kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat agar berhati-hati. Karena, aksi kriminal tidak kenal waktu dan tempat.
"Para penumpang diharapkan menjaga kehati-hatian dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran, dan pemerintah setiap tahunnya selalu meningkatkan pelayanan untuk penumpang," kata SBY saat sidak di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini juga memuji kereta api yang akan membawa pemudik ke tujuan masing-masing. Hal itu diucapkan setelah dirinya mengecek kesiapan kereta secara fisik.
"Kereta ini bagus, semoga selamat aman sampai tujuan," katanya.
Dalam kunjungan ini, SBY didampingi menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Sebut saja, Wakil Presiden Boediono, Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
SElain itu, ada Kapolri Jenderal Sutarman, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
"Para penumpang diharapkan menjaga kehati-hatian dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran, dan pemerintah setiap tahunnya selalu meningkatkan pelayanan untuk penumpang," kata SBY saat sidak di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat ini juga memuji kereta api yang akan membawa pemudik ke tujuan masing-masing. Hal itu diucapkan setelah dirinya mengecek kesiapan kereta secara fisik.
"Kereta ini bagus, semoga selamat aman sampai tujuan," katanya.
Dalam kunjungan ini, SBY didampingi menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Sebut saja, Wakil Presiden Boediono, Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
SElain itu, ada Kapolri Jenderal Sutarman, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
(mhd)