Pemudik Asal Magetan Meninggal di Bus
A
A
A
KENDAL - Seorang pemudik asal Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia di dalam bus yang membawanya dari Jakarta saat berhenti di sebuah rumah makan di Kendal, Jawa Tengah.
Pemudik bernama Sumir (54) ini ditemukan tidak sadarkan diri di dalam bus yang membawanya dari Jakarta saat berada di sebuah rumah makan di jalan pantura Jenarsari, Kendal, Jumat (25/7/2014) siang. Menurut kerabat korban, Wagiran, saat perjalanan dari Jakarta, korban yang menumpang Bus AM Trans nomor polisi AE 7666 UP, tidak mengeluh sakit. Korban mulai mengeluh sakit dan sempat muntah ketika perjalanan sampai di Pemalang.
Begitu masuk Kabupaten Kendal, kondisi korban semakin lemas dan saat bus berhenti di Terminal Bahurekso Kendal untuk berhenti di Rumah Makan Restu Asri, korban pingsan. Sopir bus Sukatman, warga Magetan, kemudian melaporkan ke pos pam yang berada di depan Terminal Bahurekso.
Kepala Pos Pam Terminal Bahurekso AKP Suhadi mengatakan, korban mengeluh sakit saat di perjalanan dan pingsan saat bus berhenti di rumah makan. "Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Weleri, Kendal, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan," ujarnya.
Setelah diidentifikasi petugas Polres Kendal, jenazah kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan menggunakan ambulans. Sementara, bus yang tadi membawa korban, juga melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur.
Pemudik bernama Sumir (54) ini ditemukan tidak sadarkan diri di dalam bus yang membawanya dari Jakarta saat berada di sebuah rumah makan di jalan pantura Jenarsari, Kendal, Jumat (25/7/2014) siang. Menurut kerabat korban, Wagiran, saat perjalanan dari Jakarta, korban yang menumpang Bus AM Trans nomor polisi AE 7666 UP, tidak mengeluh sakit. Korban mulai mengeluh sakit dan sempat muntah ketika perjalanan sampai di Pemalang.
Begitu masuk Kabupaten Kendal, kondisi korban semakin lemas dan saat bus berhenti di Terminal Bahurekso Kendal untuk berhenti di Rumah Makan Restu Asri, korban pingsan. Sopir bus Sukatman, warga Magetan, kemudian melaporkan ke pos pam yang berada di depan Terminal Bahurekso.
Kepala Pos Pam Terminal Bahurekso AKP Suhadi mengatakan, korban mengeluh sakit saat di perjalanan dan pingsan saat bus berhenti di rumah makan. "Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Weleri, Kendal, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan," ujarnya.
Setelah diidentifikasi petugas Polres Kendal, jenazah kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan menggunakan ambulans. Sementara, bus yang tadi membawa korban, juga melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur.
(zik)