Kunci Motor Tertinggal, Ratusan Peserta Mudik Gratis Telantar

Jum'at, 25 Juli 2014 - 17:36 WIB
Kunci Motor Tertinggal,...
Kunci Motor Tertinggal, Ratusan Peserta Mudik Gratis Telantar
A A A
SOLO - Ratusan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telantar di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo. Para pemudik itu telantar akibat kunci kendaraan mereka belum sampai di Kota Solo.

Para pemudik tersebut tiba di Kantor Dishubkominfo Solo, Jumat (25/7/2014) pagi dengan bus yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan. Sedangkan motor para pemudik itu telah sampai di Kantor Dishubkominfo sejak Kamis (25/7/2014) siang. Namun nahas, kunci motor para pemudik itu justru tertinggal di armada pengangkut kendaraan yang saat ini mengalami kerusakan

Dengan kondisi itu, para peserta mudik itu harus menunggu kunci tiba di kantor Dishubkominfo hingga berjam-jam. Para peserta mudik gratis harus bersabar menunggu kunci kendaraan mereka. Sebelum mereka melanjutkan perjalanan lagi ke rumah mereka masing-masing menggunakan sepeda motor.

Salah seorang peserta mudik gratis, Mardi, mengaku sedih dengan kondisi itu. Pasalnya, dia tidak bisa melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Kabupaten Magetan. Ia harus menunggu kunci yang belum jelas kapan datangnya. Padahal, ia sudah sangat rindu dengan sanak dan saudaranya yang berada di Magetan

Ia mengatakan, sebenarnya ada jasa duplikat kunci yang siap membantu, akan tetapi jasa duplikat kunci itu tidak gratis dan harus membayar sesuai dengan jenis motor masing-masing. "Tadi meminta Rp50.000, mendingan saya tunggu saja, uang sebesar itu bisa untuk yang lain," ucapnya.

Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, menyebutkan dari Kementerian Perhubungan ada 10 armada yang diberangkatkan untuk mengangkut motor para peserta mudik gratis. Dari 10 armada, satu armada mengalami kerusakan di wilayah Purworejo. Padahal armada yang rusak itu membawa seluruh kunci motor para peserta mudik gratis.

Ia mengatakan, agar para peserta tidak menunggu terlalu lama, pihaknya telah mengirimkan tim untuk mengambil kunci itu. Akan tetapi, hingga Jumat sore tim yang mengambil kunci itu belum juga tiba di Kota Solo. Sehingga para pemudik harus menunggu lebih lama. "Kalau yang terburu-buru, kita sudah memanggil tukang kunci untuk membuat duplikat, namun untuk biaya dibebankan kepada para pemilik kendaraan," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5361 seconds (0.1#10.140)