Jalur Leuwigoong Siap Digunakan

Jum'at, 25 Juli 2014 - 17:46 WIB
Jalur Leuwigoong Siap Digunakan
Jalur Leuwigoong Siap Digunakan
A A A
GARUT - Jalur alternatif di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap digunakan. Kapolres Garut AKBP Arif Rachman mengatakan, jalur ini akan dipergunakan bila arus lalu lintas pengalihan dari kawasan Nagreg akan semakin padat.

"Jika nanti ada kepadatan arus di kawasan Tutugan Leles dan Bunderan Tarogong terjadi, maka jalur alternatif Leuwigoong akan digunakan. Sementara ini belum karena meski padat, arus lalu lintas masih lancar," kata Arif, Jumat (25/7/2014).

Penggunaan Jalur Leuwigoong dilakukan dengan cara mengalihkan kendaraan dari wilayah Kecamatan Kadungora. Kendaraan pemudik akan menyusuri rambu-rambu arah untuk melintasi wilayah SKJ Leuwigoong kemudian masuk ke jalur Banyuresmi.

Di jalur ini, arus lalu lintas telah diplot untuk keluar di kawasan Bunderan STM. Kemudian, pemudik bisa melintasi Jalan Jenderal Sudirman sebelum mereka mengambil jalur menuju kawasan Singaparna, Tasikmalaya.

Ia pun mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati saat memasuki jalur alternatif Leuwigoong. Selain kondisi jalan relatif sempit, di kawasan itu banyak aktivitas masyarakat. "Secara keseluruhan memang kondisi jalan cukup bagus, namum malam hari jalur minim penerangan. Untuk jarak tempuh, memang sedikit jauh tetapi perjalanan dipastikan akan lancar," ujarnya.

Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas di jalur Kadungora-Leles dan Limbangan-Malangbong terpantau dipadati kendaraan pemudik. Kepadatan terjadi sejak pukul 07.00 WIB. "Sejak kemarin, kepadatan kendaraannya sama. Dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Hari ini pun begitu. Pada Kamis (24/7) malam, kepadatan terjadi hingga pukul 00.00 WIB dini hari," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi (Dal Ops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut Hari Winarno.

Menurut Hari, kepadatan volume di kedua jalur utama ini tidak menyebabkan arus lalu lintas terhenti. Kendaraan pemudik tetap dapat melaju meski dengan kecepatan rendah. Di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, kepadatan pun mulai tampak pada beberapa ruas jalan yang mengarah ke wilayah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Beberapa ruas jalan yang dipadati oleh ribuan kendaraan ini adalah Jalan Cimanuk, Jalan Papandayan, dan Ciledug.

"Kami sudah menerjunkan petugas Dishub untuk membantu mengatasi padatnya arus lalu lintas di kawasan itu. Kendaraan didominasi oleh pemudik karena terlihat dari pelat nomornya. Rata-rata berasal dari Bandung, Jakarta, dan daerah lain di bagian barat," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5050 seconds (0.1#10.140)