Jalur Mudik di Karawang Mengalami Macet
A
A
A
KARAWANG - Sehari jelang lebaran Idul Fitri, jalur mudik dari Karawang menuju Jawa Tengah, dalam kondisi mengalami kemacetan.
Tak hanya jalur mudik sepeda motor, jalur yang dilalui kendaraan roda empat mulai dari Gerbang Tol Cikopo-Mutiara-Simpang Tiga Jomin-Pantura, nyaris tak bisa dilalui kendaraan.
Kendaraan yang melintas mulai dari Gerbang Tol Cikopo sampai perbatasan Pantura Subang, tak bisa melaju dengan kecepatan normal.
Pantauan di lokasi, lonjakkan volume kendaraan yang di dominasi kendaraan pribadi, mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kendaraan dari Gerbang Tol Cikopo menuju Jateng tertahan mulai dari lampu merah Cikopo hingga perbatasan Pantura Subang.
"Dari Gerbang Tol Cikopo sampai Simpang Tiga Jomin, sampai menghabiskan waktu dua jam," ujar Wahyudi (46) pemudik dari Tegal, Jawa Tengah.
Wahyudi yang sengaja mudik dari Jakarta menuju Tegal, sengaja berangkat dari tempatnya merantau sekitar pukul 05.00 WIB, dengan harapan jalanan lengang.
Namun prediksinya meleset, hingga akhirnya mobil Avanza B 3841 DS yang dikendarainya terjebak macet.
"Tahun kemarin saya mudik di H-1, tidak separah ini macetnya. Makanya, berdasarkan pengalaman itu, tahun ini pun saya bersama keluarga mudik di H-1," lanjutnya.
Hingga pukul 13.00 WIB, penumpukkan kendaraan masih terjadi di jalur GT Cikopo-Mutiara-Simpang Tiga Jomin-Pantura Karawang.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Rano mengatakan, lonjakan volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut mulai terjadi sejak Minggu pagi (27/7/2014) sekitar pukul 06.00 WIB.
Upaya antisipasi yang dilakukan Polres Karawang untuk meminimalisir penumpukkan kendaraan, kata Rano, dengan membuat rekayasa lalu lintas.
"Kendaraan yang dari arah Subang kita satu lajurkan. Sementara dua lajur lainnya digunakan untuk kendaraan dari arah sebaliknya," kata Rano.
Berdasarkan data Posko Mudik Cikopo, volume kendaraan yang melintas dari GT Cikampek menuju Jateng, Minggu (27/7/2014), diprediksi mencapai 13.000 unit.
Sementara itu, jalur mudik sepeda motor pun, di H-1 juga mengalami peningkatan volume. Ruas Jalan Baru-Lamaran-Talagasari-Lemahabang-Krasak, mengalami kemacetan cukup panjang.
Untuk mengantisipasi penumpukkan kendaraan meluber ke kawasan perkotaan, Polres Karawang menutup akses Tanjungpura-By Pass.
Kendaraan yang melintas dari Tanjungpura dialihkan ke Jalan Baru dan berbelok dari U-Turn Charles Bisnis Centre.
Tak hanya jalur mudik sepeda motor, jalur yang dilalui kendaraan roda empat mulai dari Gerbang Tol Cikopo-Mutiara-Simpang Tiga Jomin-Pantura, nyaris tak bisa dilalui kendaraan.
Kendaraan yang melintas mulai dari Gerbang Tol Cikopo sampai perbatasan Pantura Subang, tak bisa melaju dengan kecepatan normal.
Pantauan di lokasi, lonjakkan volume kendaraan yang di dominasi kendaraan pribadi, mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kendaraan dari Gerbang Tol Cikopo menuju Jateng tertahan mulai dari lampu merah Cikopo hingga perbatasan Pantura Subang.
"Dari Gerbang Tol Cikopo sampai Simpang Tiga Jomin, sampai menghabiskan waktu dua jam," ujar Wahyudi (46) pemudik dari Tegal, Jawa Tengah.
Wahyudi yang sengaja mudik dari Jakarta menuju Tegal, sengaja berangkat dari tempatnya merantau sekitar pukul 05.00 WIB, dengan harapan jalanan lengang.
Namun prediksinya meleset, hingga akhirnya mobil Avanza B 3841 DS yang dikendarainya terjebak macet.
"Tahun kemarin saya mudik di H-1, tidak separah ini macetnya. Makanya, berdasarkan pengalaman itu, tahun ini pun saya bersama keluarga mudik di H-1," lanjutnya.
Hingga pukul 13.00 WIB, penumpukkan kendaraan masih terjadi di jalur GT Cikopo-Mutiara-Simpang Tiga Jomin-Pantura Karawang.
Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Rano mengatakan, lonjakan volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut mulai terjadi sejak Minggu pagi (27/7/2014) sekitar pukul 06.00 WIB.
Upaya antisipasi yang dilakukan Polres Karawang untuk meminimalisir penumpukkan kendaraan, kata Rano, dengan membuat rekayasa lalu lintas.
"Kendaraan yang dari arah Subang kita satu lajurkan. Sementara dua lajur lainnya digunakan untuk kendaraan dari arah sebaliknya," kata Rano.
Berdasarkan data Posko Mudik Cikopo, volume kendaraan yang melintas dari GT Cikampek menuju Jateng, Minggu (27/7/2014), diprediksi mencapai 13.000 unit.
Sementara itu, jalur mudik sepeda motor pun, di H-1 juga mengalami peningkatan volume. Ruas Jalan Baru-Lamaran-Talagasari-Lemahabang-Krasak, mengalami kemacetan cukup panjang.
Untuk mengantisipasi penumpukkan kendaraan meluber ke kawasan perkotaan, Polres Karawang menutup akses Tanjungpura-By Pass.
Kendaraan yang melintas dari Tanjungpura dialihkan ke Jalan Baru dan berbelok dari U-Turn Charles Bisnis Centre.
(sms)