Tidak Ada Puncak Pemudik di Stasiun Gambir

JAKARTA - Puncak arus penumpang mudik Hari Raya Idul Fitri tidak terjadi di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat.

Adapun hal itu karena calon penumpang membeli tiket secara online. "Itu karena penjualan tiket secara online," ujar Kepala Stasiun Gambir, Edy Kuswoyo di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2014).

Selain itu, kata dia, tidak terjadinya puncak penumpang mudik karena rata-rata tingkat okupansi bangku penumpang kereta api yang diberangkatkan dari stasiun Gambir mencapai 100%.

Dia menjelaskan, jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir mulai dari H-4 hingga H-1 Lebaran merata, dengan jumlah sekitar 11.500 penumpang per hari.

"Kalau hari H itu kereta-kereta tertentu ya, seperti tujuan ke Bandung, Cirebon. Itu pun jam-jam tertentu," ucapnya.

Dia mengatakan, paling banyak kereta tujuan jalur selatan yang berangkat dari stasiun Gambir, seperti tujuan ke Jawa Tengah, Yogyakarta dan Solo.

Untuk melayani pemudik Lebaran, Stasiun Kereta Api Gambir menyiapkan lima kereta api tambahan.

Edy mengatakan, lima kereta api tambahan itu adalah Argo Dwipangga Fakultatif tujuan ke Solo Balapan, Gumarang Lebaran tujuan ke Surabaya Pasar Turi, Purwojaya Lebaran tujuan ke Cilacap, Gajayana Lebaran tujuan ke Malang dan Argo lawu fakultatif tujuan ke Solo balapan.