SBY dan Boediono Salat Ied di Mesjid Istiqlal
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono beserta istri Herawati Boediono melaksanakan salat Idul Fitri 1435 H di Mesjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014).
Pantauan Sindonews, Boediono tiba lebih awal di lokasi disambut oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta jajaran, Dirjen Bimas Islam, dan Imam Besar Mesjid Istiqlal. Sesampainya di Mesjid Istiqlal pada pukul 06.40 WIB, Boediono langsung memasuki ruang VIP menunggu kehadiran Presiden SBY.
Berselang 10 menit, SBY dan Ibu Negara di lokasi. Mereka disambut di pintu Al-Malik oleh Boediono didamping Menteri Agama beserta jajaran. Lalu rombongan langsung menuju ruang utama Mesjid Istiqlal.
Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1435 H dimulai sekitar pukul 07.05 WIB diimami oleh Drs H Hassanuddin Sinaga MA dan berlaku sebagai khatib Prof Dr H Masykuri Abdillah.
Dalam khotbahnya yang bertema Spirit Idul Fitri tentang Cinta Kebangsaan dan Keindonesiaan, khatib berpesan, agar momentum Idul Fitri ini digunakan umat Islam untuk kembali menjadi satu dalam persatuan atau ukhuwah Islamiyah.
"Pada kesempatan Idul Fitri ini, mari kita gunakan untuk kembali kepada persatuan kesatuan umat dan bangsa," ujar khatib dalam khotbahnya.
Usai melaksanakan salat Idul Fitri, Presiden SBY beserta rombongan meninggalkan Mesjid Istiqlal sekitar pukul 07.50 WIB melalui pintu khusus Al-Malik.
Pantauan Sindonews, Boediono tiba lebih awal di lokasi disambut oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta jajaran, Dirjen Bimas Islam, dan Imam Besar Mesjid Istiqlal. Sesampainya di Mesjid Istiqlal pada pukul 06.40 WIB, Boediono langsung memasuki ruang VIP menunggu kehadiran Presiden SBY.
Berselang 10 menit, SBY dan Ibu Negara di lokasi. Mereka disambut di pintu Al-Malik oleh Boediono didamping Menteri Agama beserta jajaran. Lalu rombongan langsung menuju ruang utama Mesjid Istiqlal.
Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1435 H dimulai sekitar pukul 07.05 WIB diimami oleh Drs H Hassanuddin Sinaga MA dan berlaku sebagai khatib Prof Dr H Masykuri Abdillah.
Dalam khotbahnya yang bertema Spirit Idul Fitri tentang Cinta Kebangsaan dan Keindonesiaan, khatib berpesan, agar momentum Idul Fitri ini digunakan umat Islam untuk kembali menjadi satu dalam persatuan atau ukhuwah Islamiyah.
"Pada kesempatan Idul Fitri ini, mari kita gunakan untuk kembali kepada persatuan kesatuan umat dan bangsa," ujar khatib dalam khotbahnya.
Usai melaksanakan salat Idul Fitri, Presiden SBY beserta rombongan meninggalkan Mesjid Istiqlal sekitar pukul 07.50 WIB melalui pintu khusus Al-Malik.
(kri)