Di Pamekasan, Tiga Nyawa Melayang di Jalan
A
A
A
PAMEKASAN - Sebanyak tiga nyawa melayang di jalan raya saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah di Pamekasan, Jawa Timur. Mereka meninggal dunia setelah kendaraan yang ditumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas.
Dalam Lebaran kali ini, ada tiga kasus kecelakaan lalu lintas di Pamekasan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut. Salah satu yang paling dominan adalah kelalaian. Disusul kondisi jalan yang sepi, sehingga membuat pengendara memacu kendaraannya dengam kecepatan tinggi.
Tetapi, angka kasus kecelakaan kali ini menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik tahun lalu mencapai sekitar empat sampai lima kejadian. "Angka kecelakaan saat Lebaran sekarang, cenderung menurun bila dibandingkan dengan tahun lalu," terang Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Bambang Sugiharto, Kamis (31/7/2014).
Ia menjelaskan, sesuai data yang ada dalam Operasi Ketupat Semeru 2014, sejak H-7 hingga H+3 Lebaran, korban kecelakaan yang meninggal dunia berjumlah tiga orang dari tiga kasus. Kecelakaan dipicu karena kelalaian pengendara. "Semoga kasus kecelakaan tidak terjadi kembali. Bagi pengguna jalan supaya berhati-hati saat berada di jalan," paparnya.
Menurut Bambang, jika pengendara atau pengemudi capek disarankan agar berhenti sejenak untuk beristirahat. Ketika sudah segar kembali, maka perjalanan boleh dilanjutkan. Bila dipaksakan dalam kondisi capek, rawan terjadi kecelakaan. "Lebih baik beristirahat, meskipun sampainya agak lama sedikit tidak masalah. Terpenting selamat sampai tujuan," pungkasnya.
Dalam Lebaran kali ini, ada tiga kasus kecelakaan lalu lintas di Pamekasan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut. Salah satu yang paling dominan adalah kelalaian. Disusul kondisi jalan yang sepi, sehingga membuat pengendara memacu kendaraannya dengam kecepatan tinggi.
Tetapi, angka kasus kecelakaan kali ini menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik tahun lalu mencapai sekitar empat sampai lima kejadian. "Angka kecelakaan saat Lebaran sekarang, cenderung menurun bila dibandingkan dengan tahun lalu," terang Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Bambang Sugiharto, Kamis (31/7/2014).
Ia menjelaskan, sesuai data yang ada dalam Operasi Ketupat Semeru 2014, sejak H-7 hingga H+3 Lebaran, korban kecelakaan yang meninggal dunia berjumlah tiga orang dari tiga kasus. Kecelakaan dipicu karena kelalaian pengendara. "Semoga kasus kecelakaan tidak terjadi kembali. Bagi pengguna jalan supaya berhati-hati saat berada di jalan," paparnya.
Menurut Bambang, jika pengendara atau pengemudi capek disarankan agar berhenti sejenak untuk beristirahat. Ketika sudah segar kembali, maka perjalanan boleh dilanjutkan. Bila dipaksakan dalam kondisi capek, rawan terjadi kecelakaan. "Lebih baik beristirahat, meskipun sampainya agak lama sedikit tidak masalah. Terpenting selamat sampai tujuan," pungkasnya.
(zik)