Mereka Rela Antre dan Berdesakan agar Bisa Masuk Kapal

Minggu, 03 Agustus 2014 - 10:26 WIB
Mereka Rela Antre dan...
Mereka Rela Antre dan Berdesakan agar Bisa Masuk Kapal
A A A
WATAMPONE - Antrean penumpang terjadi di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, malam hingga dini hari tadi. Mereka rela antre dan berdesakan agar bisa masuk kapal yang akan mengangkut mereka menuju Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Ya, pada puncak arus balik di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tadi malam, ratusan pemudik tujuan Kolaka memadati pelabuhan. Mereka rela berdesakan di depan pintu masuk pelabuhan. Bahkan, seorang penumpang terlihat marah karena saat melewati pintu masuk pelabuhan, penumpang yang bersama dua orang anaknya ini ditarik dan belum diizinkan masuk. Namun, penumpang tersebut nekat dan menyerobot petugas lantaran khawatir tidak diberangkatkan.

Petugas pelabuhan kewalahan mengatur dan menghalau ratusan penumpang yang sudah tidak sabaran lagi untuk berangkat ke Kolaka. Padahal, pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bajoe telah mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dengan menyediakan empat buah kapal untuk memberangkatkan penumpang. Namun, ratusan penumpang tersebut tetap berebutan untuk lebih dulu masuk ke dermaga.

Tak hanya itu, pihak ASDP juga telah menyiapkan sebuah kapal cadangan jika masih banyak penumpang yang belum diberangkatkan. Keempat kapal tersebut masing-masing Kapal Motor Penumpang (KMP) Permata Nusantara, KMP Kota Bumi, KMP Fais, dan KMP Mishima. Sementara, sebuah kapal cadangan yaitu KMP Mandala.

Khawatir penumpang menyerobot masuk, sejumlah anak buah kapal terpaksa harus melompati pagar agar bisa masuk ke dermaga, karena pintu pembatas dermaga belum dibuka. Salah seorang petugas ASDP Bajoe Zainal Arifin mengatakan, pihaknya menyediakan empat buah kapal tiap hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan naik lima hingga sepuluh persen dari tahun kemarin.

Tak hanya penumpang yang membeludak, kendaraan roda empat dan roda dua pun menumpuk di pelabuhan. Ratusan kendaraan tersebut terlihat antre menunggu giliran pemberangkatan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0758 seconds (0.1#10.140)