Arus Balik di Tanjung Perak Meningkat
A
A
A
SURABAYA - Peningkatan jumlah arus balik tidak hanya terlihat di darat. Arus balik melalui kapal laut juga menunjukkan peningkatan, seperti di Pelabuhan Tanjung Perak yang mencapai 2.700 orang.
Para penumpang ini terlihat mulai membanjiri terminal penumpang sementara di Terminal Jamrud Utara, Tanjung Perak pada Minggu (3/8/2014). Dari data yang disampaikan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero), jumlah penumpang tercatat sekitar 2.700 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang KMP Dempo tujuan Surabaya-Makassar-Ambon, Jayapura sebanyak 1.300, dan sisanya adalah penumpang KMP Leuser tujuan Surabaya-Balikpapan.
General Manager PT Pelni Cabang Surabaya Presda Simangasing mengatakan, jumlah penumpang tersebut masih dalam batas wajar, tetapi diperkirakan akan mengalami peningkatan. "Terlihat banyak karena terdapat dua kapal sekaligus yang hendak berangkat dari Tanjung Perak. Padahal jumlahnya tidak terlalu besar," katanya.
Diperkirakan, pada Senin dan Rabu akan lebih banyak jumlah penumpangnya. Senin disiapkan dua kapal, sedangkan pada hari Rabu terdapat empat kapal sekaligus. Empat kapal yang akan berangkat hari Rabu adalah KMP Ciremai, KMP Sinabung, KMP Bukit Raya, dan KMP Awu. "Saya tidak bisa memprediksi jumlah penumpangnya, karena pola mereka (penumpang) tidak sama dengan sistem reservasi di kereta atau pesawat. Mereka lebih suka membeli pada last minutes (menit-menit terakhir)," jelasnya.
Pelni Cabang Surabaya memiliki sistem operasi buka-tutup untuk mengantisipasi melubernya penumpang. Penumpang yang hendak masuk ke kapal digilir dalam jumlah tertentu agar tidak berjubel, baik di pintu masuk maupun di dalam kapal.
Para penumpang ini terlihat mulai membanjiri terminal penumpang sementara di Terminal Jamrud Utara, Tanjung Perak pada Minggu (3/8/2014). Dari data yang disampaikan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero), jumlah penumpang tercatat sekitar 2.700 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang KMP Dempo tujuan Surabaya-Makassar-Ambon, Jayapura sebanyak 1.300, dan sisanya adalah penumpang KMP Leuser tujuan Surabaya-Balikpapan.
General Manager PT Pelni Cabang Surabaya Presda Simangasing mengatakan, jumlah penumpang tersebut masih dalam batas wajar, tetapi diperkirakan akan mengalami peningkatan. "Terlihat banyak karena terdapat dua kapal sekaligus yang hendak berangkat dari Tanjung Perak. Padahal jumlahnya tidak terlalu besar," katanya.
Diperkirakan, pada Senin dan Rabu akan lebih banyak jumlah penumpangnya. Senin disiapkan dua kapal, sedangkan pada hari Rabu terdapat empat kapal sekaligus. Empat kapal yang akan berangkat hari Rabu adalah KMP Ciremai, KMP Sinabung, KMP Bukit Raya, dan KMP Awu. "Saya tidak bisa memprediksi jumlah penumpangnya, karena pola mereka (penumpang) tidak sama dengan sistem reservasi di kereta atau pesawat. Mereka lebih suka membeli pada last minutes (menit-menit terakhir)," jelasnya.
Pelni Cabang Surabaya memiliki sistem operasi buka-tutup untuk mengantisipasi melubernya penumpang. Penumpang yang hendak masuk ke kapal digilir dalam jumlah tertentu agar tidak berjubel, baik di pintu masuk maupun di dalam kapal.
(zik)