Ramadan 1444 H, Majelis Hukama Muslimin Ajak Perkuat Persaudaraan
Jum'at, 24 Maret 2023 - 11:36 WIB
JAKARTA - Umat Islam di Indonesia memulai puasa Ramadan 1444 H pada Kamis, 23 Maret 2023. Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) TGB Zainul Majdi mengajak umat Islam menjadikan momentum Ramadan 1444 H untuk memperkuat persaudaraan.
"Ramadan tahun ini dimulai bersama-sama oleh seluruh umat Islam Indonesia. Kebersamaan ini menjadi momentum untuk menguatkan persaudaraan antarumat," ujar TGB Zainul Majdi di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Menyemarakkan Ramadan 1444 H, MHM Cabang Indonesia terus mengampanyekan berbagi pesan tentang ukhuwah, toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan. Pesan itu disampaikan dalam beragam kesempatan khotbah atau kultum, juga melalui media sosial.
"MHM juga bekerja sama dengan salah satu stasiun radio nasional untuk syiar persaudaraan selama Ramadan," kata TGB.
TGB menambahkan, konten yang akan disampaikan berupa pesan dari sejumlah tokoh agama terkait toleransi, rahmat, moderasi, persaudaraan, dan koeksistensi.
Selain TGB Zainul Majdi, beberapa tokoh terlibat dalam kampanye ini. Mereka antara lain Prof Dr Quraish Shihab, MA (pakar tafsir Indonesia), Dr. Muchlis M Hanafi MA (Direktur MHM cabang Indonesia dan Sekretaris BAZNAS), Dr (HC) Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama 2014-2019), dan Muhammad Arifin (Anggota Dai Kebangsaan Kemenag RI) .
Sejumlah tema yang dibahas antara lain berkenaan dengan Ramadan dan Al-Qur'an, Kerukunan, Sifat Moderat, Kedermawanan, Hak-hak Perempuan, serta Kebersihan Diri dan Lingkungan.
MHM dalam momen Ramadan 1444 H ini juga melakukan kajian atas buku Adab wa Qiyam atau Etika dan Norma karya Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb. Penggalan pesan pendek dalam buku ini, termasuk yang berkenaan dengan puasa, dihadirkan juga dalam bentuk meme dan quote dan disebar melalui beragam kanal media sosial (medsos).
"Kami berharap, Ramadan ini menjadi madrasah bersama dalam mengkaji pesan Islam Rahmatan lil 'alamiin sekaligus menguatkan ikatan persaudaraan," tandas TGB Zainul Majdi.
"Ramadan tahun ini dimulai bersama-sama oleh seluruh umat Islam Indonesia. Kebersamaan ini menjadi momentum untuk menguatkan persaudaraan antarumat," ujar TGB Zainul Majdi di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Menyemarakkan Ramadan 1444 H, MHM Cabang Indonesia terus mengampanyekan berbagi pesan tentang ukhuwah, toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan. Pesan itu disampaikan dalam beragam kesempatan khotbah atau kultum, juga melalui media sosial.
"MHM juga bekerja sama dengan salah satu stasiun radio nasional untuk syiar persaudaraan selama Ramadan," kata TGB.
TGB menambahkan, konten yang akan disampaikan berupa pesan dari sejumlah tokoh agama terkait toleransi, rahmat, moderasi, persaudaraan, dan koeksistensi.
Selain TGB Zainul Majdi, beberapa tokoh terlibat dalam kampanye ini. Mereka antara lain Prof Dr Quraish Shihab, MA (pakar tafsir Indonesia), Dr. Muchlis M Hanafi MA (Direktur MHM cabang Indonesia dan Sekretaris BAZNAS), Dr (HC) Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama 2014-2019), dan Muhammad Arifin (Anggota Dai Kebangsaan Kemenag RI) .
Sejumlah tema yang dibahas antara lain berkenaan dengan Ramadan dan Al-Qur'an, Kerukunan, Sifat Moderat, Kedermawanan, Hak-hak Perempuan, serta Kebersihan Diri dan Lingkungan.
MHM dalam momen Ramadan 1444 H ini juga melakukan kajian atas buku Adab wa Qiyam atau Etika dan Norma karya Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb. Penggalan pesan pendek dalam buku ini, termasuk yang berkenaan dengan puasa, dihadirkan juga dalam bentuk meme dan quote dan disebar melalui beragam kanal media sosial (medsos).
"Kami berharap, Ramadan ini menjadi madrasah bersama dalam mengkaji pesan Islam Rahmatan lil 'alamiin sekaligus menguatkan ikatan persaudaraan," tandas TGB Zainul Majdi.
(zik)