Surat Yusuf Ayat 106: Tipe Orang Beriman kepada Allah Tapi Menyekutukan-Nya

Jum'at, 19 Mei 2023 - 20:18 WIB
Ayat ini menceritakan keadaan orang kafir Mekkah yang mengakui Allah tapi mereka menyekutukan-Nya dengan menyembah berhala. Foto/ilustrasi
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni

Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,

Yayasan Pustaka Afaf

Ayat ini menjelaskan keadaan orang-orang Quraisy Mekkah yang percaya kepada Allah menciptakan segala sesuatu, tetapi mereka menyekutukan-Nya. Ketika mereka ditanya siapa yang menciptakan semua yang ada di bumi dan di langit, mereka menjawab dengan tegas ialah Allah Ta'ala.

Anehnya, mereka menyembah berhala dan menjadikan pendeta sebagai tuhan. Bahkan, di antara mereka ada yang mengatakan bahwa Allah itu mempunyai anak. Na'udzubillahi min dzalik.



Berikut firman-Nya dalam Surat Yusuf :

وَمَا يُؤْمِنُ اَكْثَرُهُمْ بِاللّٰهِ اِلَّا وَهُمْ مُّشْرِكُوْنَ


Artinya: "Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain)." (Surat Yusuf ayat 106)

Pesan dan Hikmah

1. Menariknya, kata "aktsaruhum" (sebagian besar atau mayoritas) manusia tidak beriman. Inilah kenyataan dunia saat ini justru mayoritasnya adalah tidak beriman.

2. Tipe manusia lainnya adalah yang beriman tetapi sambil menyekutukan Allah. Dia iman dan sholat tapi percaya dukun. Beriman kepada Islam namun meyakini isme dan ideologi buatan manusia yang ada keterbatasannya. Sehingga yang terjadi mengimani yang bisa dipahami dan menolak hal yang tidak bisa dipahami oleh logika atau adat istiadatnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More