Tiba di Arab Saudi, Petugas PPIH Siap Layani Jemaah Haji Indonesia
Minggu, 21 Mei 2023 - 19:49 WIB
JAKARTA - Sebanyak 489 petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia ( PPIH ) 1444 H/2023 M tiba di Mekkah, Arab Saudi pada Sabtu (20/5/2023) malam. Mereka selanjutnya menuju Daerah Kerja (Daker) masing-masing untuk menyiapkan pelayanan bagi jemaah haji.
Tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis di Jeddah, para petugas haji langsung melaksanakan umrah qudum di Masjidilharam, Mekkah. Selanjutnya mereka berangkat menuju Daker Madinah dan Daker Bandara untuk menjalankan tugasnya melayani jemaah Indonesia yang akan tiba beberapa hari lagi.
Petugas haji Daker Bandara akan bertugas di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan menyambut jemaah haji kelompok terbang (Kloter) I dari 14 embarkasi haji mulai Rabu, 24 Mei 2023.
Sedangkan petugas haji Daker Madinah bertugas memastikan kesiapan sarana dan prasarana, akomodasi, transportasi sebelum melayani jemaah haji.
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) 489 petugas haji yang tergabung dalam PPIH terdiri dari 100 petugas haji Daker Bandara, 248 petugas haji Daker Madinah, 12 petugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, serta 129 tenaga kesehatan.
Dirjen PHU Hilman Latief berharap kehadiran PPIH Arab Saudi diharapkan dapat menjadi penopang layanan haji Indonesia. "Ibu dan bapak sekalian adalah wakil bangsa Indonesia, yang berasal dari berbagai unsur. Oleh karena itu kami berpesan, mohon dijaga martabat dan nama baik Indonesia," ujar Hilman saat melepas petugas haji PPIH di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Pada musim haji 1444H/2023M, tidak kurang dari 4.000 petugas akan diturunkan untuk memberikan pelayanan selama di Tanah Suci. Hilman menjelaskan, para petugas berasal dari berbagai sektor. "Kehadiran PPIH Arab Saudi yang direkrut dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat sipil ini, diharapkan dapat menjadi penopang layanan untuk jemaah haji Indonesia yang terbaik," ujar Hilman.
"Selamat melaksanakan tugas. Ingat juga, bahwa tahun ini kita memiliki tagline Haji Ramah Lansia. Maka, berikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," kata Hilman.
Jemaah haji Indonesia tahun ini dibagi dua gelombang. Gelombang perdana dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 H atau 23 Mei 2023. Keesokan harinya mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah.
Sementara gelombang kedua, jemaah masuk asrama pada 7 Juni 2023. Secara bertahap, mereka diberangkatkan ke Jeddah lalu ke Mekkah mulai 19 Zulqa’idah 1444/8 Juni 2023.
Tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis di Jeddah, para petugas haji langsung melaksanakan umrah qudum di Masjidilharam, Mekkah. Selanjutnya mereka berangkat menuju Daker Madinah dan Daker Bandara untuk menjalankan tugasnya melayani jemaah Indonesia yang akan tiba beberapa hari lagi.
Petugas haji Daker Bandara akan bertugas di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan menyambut jemaah haji kelompok terbang (Kloter) I dari 14 embarkasi haji mulai Rabu, 24 Mei 2023.
Sedangkan petugas haji Daker Madinah bertugas memastikan kesiapan sarana dan prasarana, akomodasi, transportasi sebelum melayani jemaah haji.
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) 489 petugas haji yang tergabung dalam PPIH terdiri dari 100 petugas haji Daker Bandara, 248 petugas haji Daker Madinah, 12 petugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, serta 129 tenaga kesehatan.
Dirjen PHU Hilman Latief berharap kehadiran PPIH Arab Saudi diharapkan dapat menjadi penopang layanan haji Indonesia. "Ibu dan bapak sekalian adalah wakil bangsa Indonesia, yang berasal dari berbagai unsur. Oleh karena itu kami berpesan, mohon dijaga martabat dan nama baik Indonesia," ujar Hilman saat melepas petugas haji PPIH di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Pada musim haji 1444H/2023M, tidak kurang dari 4.000 petugas akan diturunkan untuk memberikan pelayanan selama di Tanah Suci. Hilman menjelaskan, para petugas berasal dari berbagai sektor. "Kehadiran PPIH Arab Saudi yang direkrut dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat sipil ini, diharapkan dapat menjadi penopang layanan untuk jemaah haji Indonesia yang terbaik," ujar Hilman.
"Selamat melaksanakan tugas. Ingat juga, bahwa tahun ini kita memiliki tagline Haji Ramah Lansia. Maka, berikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," kata Hilman.
Jemaah haji Indonesia tahun ini dibagi dua gelombang. Gelombang perdana dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 H atau 23 Mei 2023. Keesokan harinya mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah.
Sementara gelombang kedua, jemaah masuk asrama pada 7 Juni 2023. Secara bertahap, mereka diberangkatkan ke Jeddah lalu ke Mekkah mulai 19 Zulqa’idah 1444/8 Juni 2023.
(abd)