Ibadah Haji 2023, Arab Saudi Siapkan Jalur Cepat Keimigrasian untuk Jemaah Indonesia
Selasa, 23 Mei 2023 - 03:33 WIB
MADINAH - Pemerintah Arab Saudi berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia . Salah satunya dengan menyiapkan fast track atau jalur cepat keimigrasian di bandara.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi saat menerima kunjungan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, di kantornya, di Madinah, Senin (22/5/2023).
Dalam pertemuan itu, hadir Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan Kepala Sekai (Kasi) KKHI Madinah Alfarizi.
“Kami sangat bahagia sekali misi haji Indonesia. Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan jemaah haji Indonesia yang sangat tertib dan sangat baik,” kata Muhammad Abdurrahman.
Untuk memberikan pelayanan terbaik, kata dia, pihaknya telah menyiapkan layanan fast track. "Kita akan melihat tanggal 24 Mei atau 5 Zulqai'dah saat kedatangan jemaah haji Indonesia. Kita akan bersama-sama menyambutnya," tuturnya.
Abdurrahman mengaku, tiga bulan lalu perwakilan Kementerian Haji dan Umrah berkunjung ke Jakarta untuk melihat persiapan Bandara Soekarno Hatta dalam menerapkan fast track. Menurut dia, dengan fast track, waktu pemrosesan oleh imigrasi Arab Saudi dapat dipangkas.
Bila pada layanan yang standar, proses imigrasi memakan waktu 2-2,5, dengan jalur cepat pemrosesan di bandara Arab Saudi hanya sekitar 30 menit. Kemudian, jemaah bisa naik bus yang disediakan PPIH untuk diantar ke hotel.
"Kami sangat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji dan itu merupakan perintah langsung dari Raja Salman agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Airnya mendapatkan haji mabrur," tutup Abdurrahman.
Sesuai jadwal keberangkatan, jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah, Arab Saudi, pada Rabu, 24 Mei 2023. Terdapat 16 kloter yang akan tiba pada 24 Mei 2023.
Total sebanyak 6.383 jemaah yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).
"Mereka akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA Madinah), jemaah akan langsung diantar menuju hotel di Madinah. PPIH Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi yang akan mengantar jemaah dari bandara menuju hotel di Madinah," kata Subhan Cholid.
Subhan menjelaskan,Kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG 01 akan tiba perdana di Madinah pada pukul 06.20 waktu Arab Saudi (WAS). Disusul SOC 01 pada pukul 09.15 WAS, UPG 01 pukul 10.20 WAS, dan BTJ 01 pukul 11.20 WAS.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi saat menerima kunjungan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, di kantornya, di Madinah, Senin (22/5/2023).
Baca Juga
Dalam pertemuan itu, hadir Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan Kepala Sekai (Kasi) KKHI Madinah Alfarizi.
“Kami sangat bahagia sekali misi haji Indonesia. Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan jemaah haji Indonesia yang sangat tertib dan sangat baik,” kata Muhammad Abdurrahman.
Untuk memberikan pelayanan terbaik, kata dia, pihaknya telah menyiapkan layanan fast track. "Kita akan melihat tanggal 24 Mei atau 5 Zulqai'dah saat kedatangan jemaah haji Indonesia. Kita akan bersama-sama menyambutnya," tuturnya.
Abdurrahman mengaku, tiga bulan lalu perwakilan Kementerian Haji dan Umrah berkunjung ke Jakarta untuk melihat persiapan Bandara Soekarno Hatta dalam menerapkan fast track. Menurut dia, dengan fast track, waktu pemrosesan oleh imigrasi Arab Saudi dapat dipangkas.
Bila pada layanan yang standar, proses imigrasi memakan waktu 2-2,5, dengan jalur cepat pemrosesan di bandara Arab Saudi hanya sekitar 30 menit. Kemudian, jemaah bisa naik bus yang disediakan PPIH untuk diantar ke hotel.
"Kami sangat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji dan itu merupakan perintah langsung dari Raja Salman agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Airnya mendapatkan haji mabrur," tutup Abdurrahman.
Sesuai jadwal keberangkatan, jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah, Arab Saudi, pada Rabu, 24 Mei 2023. Terdapat 16 kloter yang akan tiba pada 24 Mei 2023.
Total sebanyak 6.383 jemaah yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).
"Mereka akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA Madinah), jemaah akan langsung diantar menuju hotel di Madinah. PPIH Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi yang akan mengantar jemaah dari bandara menuju hotel di Madinah," kata Subhan Cholid.
Subhan menjelaskan,Kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG 01 akan tiba perdana di Madinah pada pukul 06.20 waktu Arab Saudi (WAS). Disusul SOC 01 pada pukul 09.15 WAS, UPG 01 pukul 10.20 WAS, dan BTJ 01 pukul 11.20 WAS.
(thm)