Jemaah Haji Perempuan asal Kloter JKS 7 Meninggal di Madinah
Rabu, 31 Mei 2023 - 14:09 WIB
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Madinah bertambah satu lagi. Jemaah haji tersebut bernama Aminah Uyu Sunarta, 64 tahun dari Kloter JKS 7.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin membenarkan ada jemaah Indonesia yang meninggal dunia tadi malam. Almarhumah di "Hingga hari ini kita mendapatkan informasi jemaah yang meninggal sudah lima orang. Semalam jemaah dari JKS 7 Ibu Aminah," ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Zaenal menjelaskan, almarhumah meninggal dunia karena gangguan pernapasan. Almarhumah meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
"Berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, beliau meninggal karena gangguan pernapasan. Kita mendoakan mudah-mudahan beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal sabar dan mendapat kebaikan dari apa yang dilakukan almarhumah," ucapnya.
Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Baqi, yang berada di Kompleks Masjid Nabawi. "Iya rencananya dimakamkan di Baqi. Kita akan konfirmasi ke KJRI terkait Ibu Aminah," katanya.
Zaenal menambahkan, Pemerintah Indonesia senantiasa berusaha mengupayakan jemaah haji Indonesia baik laki-laki dan perempuan untuk dimakamkan di Pemakaman Baqi.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak muassasah dan pengelola Masjid Nabawi atau idaroh kantor pemakaman di seputaran Masjid Nabawi. Saat ini semua yang empat (meninggal dunia) sudah, dimakamkan di Baqi," katanya.
Zaenal berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dalam kondisi sehat sehingga bisa menjalankan ibadah haji hingga selesai. "Kita berharap jemaah lainnya dalam kondisi sehat dan tetap bisa melaksanakan ibadah haji," kata Zaenal.
Senada, Kasi Layanan Penghubung Kesehatan Daker Madinah Dr Desnita mengatakan, almarhumah meninggal karena gangguan pernapasan. "Usianya 64 tahun, penyebabnya respiratory disease /pneumonia di King Fahd," ujarnya.
Sebelumnya empat jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Madinah. Mereka adalah, Suprapto yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Solo (SOC) 03 meninggal dunia pada Rabu 24 Mei 2023. Suprapto tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 20.40 waktu Arab Saudi (WAS).
Namun belum sehari berada di Madinah, Suprapto yang sempat menginap di Hotel Abraj Taba Company, Madinah mengembuskan nafasnya pada pukul 04.00 WAS akibat serangan jantung.
Achmad Suhandak Riduwan,53, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) meninggal dunia sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Pria asal Gresik, Jawa Timur ini sempat mendapatkan perawatan medis di Klinik Bandara. Namun saat dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) almarhum mengembuskan nafas terakhirnya. Jenazah Achmad Suhandak Riduwan dimakamkan di Baqi.
Kemudian, Lengen Delem Dussalam jemaah haji embarkasi Surabaya (SUB) 001. Warga Bangkalan, Madura ini meninggal dunia di KKHI Madinah. Hasil diagnosisnya almarhum menninggal dunia akibat septic shock yakni adanya infeksi di dalam tubuh.
Selain itu, jemaah haji Ibnu Sahid Bin Dasir yang juga meninggal dunia di KKHI Madinah. Hasil diagnosisnya, almarhum meninggal karena menderita penyakit jantung.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin membenarkan ada jemaah Indonesia yang meninggal dunia tadi malam. Almarhumah di "Hingga hari ini kita mendapatkan informasi jemaah yang meninggal sudah lima orang. Semalam jemaah dari JKS 7 Ibu Aminah," ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Zaenal menjelaskan, almarhumah meninggal dunia karena gangguan pernapasan. Almarhumah meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
"Berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, beliau meninggal karena gangguan pernapasan. Kita mendoakan mudah-mudahan beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal sabar dan mendapat kebaikan dari apa yang dilakukan almarhumah," ucapnya.
Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Baqi, yang berada di Kompleks Masjid Nabawi. "Iya rencananya dimakamkan di Baqi. Kita akan konfirmasi ke KJRI terkait Ibu Aminah," katanya.
Zaenal menambahkan, Pemerintah Indonesia senantiasa berusaha mengupayakan jemaah haji Indonesia baik laki-laki dan perempuan untuk dimakamkan di Pemakaman Baqi.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak muassasah dan pengelola Masjid Nabawi atau idaroh kantor pemakaman di seputaran Masjid Nabawi. Saat ini semua yang empat (meninggal dunia) sudah, dimakamkan di Baqi," katanya.
Zaenal berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dalam kondisi sehat sehingga bisa menjalankan ibadah haji hingga selesai. "Kita berharap jemaah lainnya dalam kondisi sehat dan tetap bisa melaksanakan ibadah haji," kata Zaenal.
Senada, Kasi Layanan Penghubung Kesehatan Daker Madinah Dr Desnita mengatakan, almarhumah meninggal karena gangguan pernapasan. "Usianya 64 tahun, penyebabnya respiratory disease /pneumonia di King Fahd," ujarnya.
Sebelumnya empat jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Madinah. Mereka adalah, Suprapto yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Solo (SOC) 03 meninggal dunia pada Rabu 24 Mei 2023. Suprapto tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 20.40 waktu Arab Saudi (WAS).
Namun belum sehari berada di Madinah, Suprapto yang sempat menginap di Hotel Abraj Taba Company, Madinah mengembuskan nafasnya pada pukul 04.00 WAS akibat serangan jantung.
Achmad Suhandak Riduwan,53, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) meninggal dunia sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Pria asal Gresik, Jawa Timur ini sempat mendapatkan perawatan medis di Klinik Bandara. Namun saat dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) almarhum mengembuskan nafas terakhirnya. Jenazah Achmad Suhandak Riduwan dimakamkan di Baqi.
Kemudian, Lengen Delem Dussalam jemaah haji embarkasi Surabaya (SUB) 001. Warga Bangkalan, Madura ini meninggal dunia di KKHI Madinah. Hasil diagnosisnya almarhum menninggal dunia akibat septic shock yakni adanya infeksi di dalam tubuh.
Selain itu, jemaah haji Ibnu Sahid Bin Dasir yang juga meninggal dunia di KKHI Madinah. Hasil diagnosisnya, almarhum meninggal karena menderita penyakit jantung.
(muh)