Iduladha Berbeda, Kapan Jadwal Puasa Arafah? Ini Penjelasannya

Minggu, 25 Juni 2023 - 05:20 WIB
Jadwal puasa Arafah tidak mesti mengikuti jadwal Wukuf jemaah Haji. Akan tetapi berpatokan kepada Hilal atau penanggalan awal Hijriyah di negeri masing-masing. Foto ilsutrasi/ist
Tahun ini umat Islam di Indonesia kembali berbeda dalam merayakan Hari Raya Iduladha. Perbedaan Hari Iduladha ini pun berdampak kepada waktu pelaksanaan puasa Arafah 9 Zulhijjah.

Jika Iduladha berbeda, kapan jadwal puasa Arafah ? Hal ini sempat menjadi perdebatan di kalangan muslim Indonesia. Padahal sebenarnya tak perlu diperdebatkan andai masing-masing mengerti dan memahami persoalannya.

Menurut perhitungan Hisab yang dipakai Muhammadiyah, Hari Raya Iduladha 2023 (10 Dzulhijjah 1444 H) jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Sementara metode Rukyat yang dipakai Pemerintah menetapkan Iduladha 2023 pada Kamis, 29 Juni 2023. Adapun Wukuf Haji di Arafah yaitu Hari Selasa, 27 Juni 2023 sesuai hasil sidang Isbat Pemerintah Arab Saudi.

Untuk diketahui, dalam menetapkan awal bulan Hijriyah (penentuan Hilal), ada dua metode yang digunakan yaitu, metode Rukyatul Hilal bil Fi'ly (Rukyat) dan metode Hisab (perhitungan astronomi). Perbedaan metode Rukyat dan Hisab ini memang sering tidak bertemu alias sulit untuk disatukan.

Mengutip keterangan Direktur Urais Kementerian Agama, Adib dari laman MUI dijelaskan, dalam menetapkan Hilal itu ada beberapa parameter yang harus dipenuhi Tim Rukyat yaitu sesuai kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura). Kriteria Baru ini menetapkan bahwa secara astronomis, Hilal dapat teramati apabila bulan memiliki ketinggian minimal 3 Derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.



Sedangkan perhitungan Hisab memiliki parameter tersendiri yaitu, jika ketinggian Hilal 1 Derajat lebih maka Hilal sudah wujud. Di sinilah letak perbedaannya sehingga penetapan awal bulan Hijriyah pun berbeda dan kemudian berdampak kepada waktu Hari Raya Iduladha maupun jadwal Puasa Arafah.

Menurut perhitungan Hisab yang dipakai Muhammadiyah, 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Hari Senin 19 Juni 2023 yang kebetulan sama dengan Hasil Sidang Isbat Pemerintah Arab Saudi. Sedangkan metode Rukyat yang dipakai Pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh Hari Selasa 20 Juni 2023.

Jadwal Puasa Arafah

Lalu kapan jadwal puasa Arafah? Sebagaimana diketahui, puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari ke-9 Dzulhijjah. Jadwal puasa Arafah ini sebenarnya tidak berpatokan kepada jadwal Wukuf jemaah Haji. Akan tetapi patokannya adalah ketetapan Hilal (awal bulan) di negeri masing-masing.

Berdasarkan hasil Sidang Isbat Pemerintah, jadwal Puasa Arafah 9 Dzulhijjah jatuh Hari Rabu 28 Juni 2023 dan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah Hari Selasa 27 Juni 2023.

Jadwal Puasa Arafah Hasil Rukyat Pemerintah

Puasa Arafah: Rabu 28 Juni 2023

puasa Tarwiyah: Selasa 27 Juni 2023.

Sementara bagi umat Islam yang mengikuti Metode Hisab Muhammadiyah, jadwal puasa Arafah 9 Dzulhijjah jatuh Hari Selasa 27 Juni 2023 dan Puasa Tarwiyah Hari Senin 26 Juni 2023.

Jadwal Puasa Arafah Versi Hisab Muhammadiyah

Puasa Arafah: Selasa 27 Juni 2023

Puasa Tarwiyah: Senin 26 Juni 2023.

Meski terjadi perbedaan jadwal Puasa Arafah, umat Islam di Indonesia diimbau tetap menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan.

Hikmah
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌ؕ وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً‌  ؕ وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.

(QS. Al-Anbiya Ayat 35)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More