Macet Muzdalifa-Mina, Kemenag Nilai Pengelola Transportasi Tidak Siap

Rabu, 28 Juni 2023 - 22:25 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief bersama Tim PPIH Arab Saudi usai menyisir jemaah haji Indonesia di Muzdalifah, Rabu (28/6/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR DOK KEMENAG
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut kemacetan di jalur Muzdalifah -Mina akibat ketidaksiapan pengelola transportasi. Mereka tidak mengantisipasi jika jumlah jemaah haji Indonesia telah kembali normal. Akibatnya, jemaah haji Indonesia mengalami keterlambatan pengangkutan dari Muzdalifah ke Mina.

"Pengelola bus ini tidak mempertimbangkan bahwa kita sudah kembali 100% seperti 2019, sehingga ini kurang diantisipasi. Akhirnya pada pukul 13.30 seluruh jemaah bisa diangkut ke Mina," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Subhan Cholid, Rabu (28/6/2023).

Menurut Subhan, sesuai dengan rapat koordinasi antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Haji Arab Saudi dan PPIH dengan pihak naqabah dua minggu sebelum puncak haji sepakat mengupayakan agar angkutan masyair tepat waktu.

Pertama yang diatur itu jumlah angkutan dari maktab, dialokasikan 21 bus, sehingga dalam 3 trip selesai. Kemudian dari Arafah ke Muzdalifah kan jarak 4 km maka tidak mungkin setiap maktab.

"Tidak mungkin dialokasikan sama dengan Makkah-Arafah membuat kemacetan luar biasa, sehingga jumlah bus dikurangi tapi putarannya diperbanyak untuk angkutan Arafah ke Muzdalifah selesai setelah tengah malam," katanya.



Lalu kemudian Muzdalifah ke Mina jaraknya lebih pendek lagi sekitar 2 km. Jumlah bus yang tadinya 7 setiap maktab jadi 5 per maktab.

"Pada awal tripnya ketika lewat tengah malam sampai jam 6 pagi itu alhamdulillah perjalanan cukup lancar," ujarnya.



Setelah Subuh, kata dia, jemaah sudah mulai keluar tenda untuk melakukan lontar jumrah karena tidak ada jalan lain, selain jalan itu sehingga jemaah memenuhi jalan itu.

"Itu yang menyebabkan bus tidak bisa melaju dengan cepat. Nah sebagian bus sudah terjebak macet di area tenda di mina. Sehingga bus-bus yang harusnya sudah tiba di Muzdalifah cukup lama menunggu dan akhirnya terjadi keterlambatan," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
cover top ayah
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah Ayat 284)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More