Keutamaan Berzikir di Hari Tasyrik, Raih 5 Keutamaan dan Pahalanya yang Dahsyat
Jum'at, 30 Juni 2023 - 11:20 WIB
Hari Tasyrik atau hari ke 11,12 dan 13 Dzulhijjah, selain hari makan dan minum juga disebut sebagai hari berzikir. Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan segenap muslim dan muslimah untuk memperbanyak zikir dan salat , baik yang wajib maupun sunah.
Firman Allah Ta'ala :
“Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barang siapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barang siapa mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya.” (QS Al-Baqarah : 203)
Ayat ini, menunjukkan adanya perintah berzikir di hari Tasyrik . Karena itu, mumpung masih dalam suasana hari Tasrik , kita perbanyak amalan zikir dan sunnahnya yang lain, meskipun di hari-hari biasa zikir juga harus sering kita lakukan.
“Barangsiapa mengucapkan subhaanallaah wa bihamdih seratus kali setiap hari, maka gugurlah semua dosanya walau sebanyak buih di lautan!" (HR. Bukhari dan Muslim)
Betapa dahsyatnya pahala zikir ini. Berikut keutamaan dan pahala zikir yang perlu diketahui :
Dalam hadisnya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa mengucapkan : ‘Tiada ilah yang berhak diibadahi selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, baginya segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu’ dalam sehari seratus kali, maka kalimat itu sebanding dengan pahala memerdekakan sepuluh sahaya dan tertulis baginya seratus kebaikan, terhapus darinya seratus kejelekan dan kalimat itu menjadi pelindung dari syaitan pada hari itu sampai sore harinya. Selain itu, tidak seorang pun yang dapat melebihi pahala yang didapat orang yang mengucapkannya, kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak daripadanya.’
Selanjutnya, Rasulullah bersabda : ‘Barang siapa mengucapkan ‘Mahasuci Allah, serta dengan memuji-Nya’, dalam sehari seratus kali, maka gugurlah dosa-dosanya walaupun seperti buih di lautan.'” (Muttafaqun ‘alaih)
Nah amalan ini ringan tidak susah diamalkan namun berat dalam timbangan. Dari Abu Malik Al-asy’ari radhiyallah‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bersuci itu sebagian dari iman, ucapan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) itu memenuhi timbangan. Ucapan subhanallah (Mahasuci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah), keduanya memenuhi antara langit dan bumi. Salat adalah cahaya, sedekah adalah bukti nyata, kesabaran adalah sinar, Al-Qur’an adalah hujjah yang membelamu atau hujjah yang menuntutmu. Setiap manusia berbuat, seakan-akan ia menjual dirinya, ada yang memerdekakan dirinya sendiri, ada juga yang membinasakan dirinya sendiri.’” (HR. Muslim)
Apabila kita mengucapkannya dengan keyakinan mantap maka tidaklah ringan timbangan kita di hari kiamat kelak.Pada hadis lain: Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari dan Muslim)
Firman Allah Ta'ala :
وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن تَعَجَّلَ فِى يَوْمَيْنِ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ ٱتَّقَىٰ ۗ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
“Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barang siapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barang siapa mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya.” (QS Al-Baqarah : 203)
Ayat ini, menunjukkan adanya perintah berzikir di hari Tasyrik . Karena itu, mumpung masih dalam suasana hari Tasrik , kita perbanyak amalan zikir dan sunnahnya yang lain, meskipun di hari-hari biasa zikir juga harus sering kita lakukan.
Zikir, Amalan Ringan yang Memiliki Pahala Luar Biasa
Sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau mengatakan Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa mengucapkan subhaanallaah wa bihamdih seratus kali setiap hari, maka gugurlah semua dosanya walau sebanyak buih di lautan!" (HR. Bukhari dan Muslim)
Betapa dahsyatnya pahala zikir ini. Berikut keutamaan dan pahala zikir yang perlu diketahui :
1. Zikir lebih banyak daripada dunia dan seisinya.
Amalan ini ringan dan membutuhkan waktu yang singkat tapi dapat mengalahkan nilai kekayaan dunia dan seisinya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah SAW telah bersabda: ‘Sesungguhnya membaca “Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, dan Allah Maha Besar)” adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” [HR. Muslim]2. Zikir yang pahalanya lebih daripada membebaskan sepuluh budak
Membebaskan seorang budak mengeluarkan biaya yang besar. Dan apalagi membebaskan sepuluh orang budak yang pada zaman ini budak sudah tidak ditemukan lagi. Nah, amalan ini berpahala imbang dengan membebaskan sepuluh orang budak.Dalam hadisnya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa mengucapkan : ‘Tiada ilah yang berhak diibadahi selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, baginya segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu’ dalam sehari seratus kali, maka kalimat itu sebanding dengan pahala memerdekakan sepuluh sahaya dan tertulis baginya seratus kebaikan, terhapus darinya seratus kejelekan dan kalimat itu menjadi pelindung dari syaitan pada hari itu sampai sore harinya. Selain itu, tidak seorang pun yang dapat melebihi pahala yang didapat orang yang mengucapkannya, kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak daripadanya.’
Selanjutnya, Rasulullah bersabda : ‘Barang siapa mengucapkan ‘Mahasuci Allah, serta dengan memuji-Nya’, dalam sehari seratus kali, maka gugurlah dosa-dosanya walaupun seperti buih di lautan.'” (Muttafaqun ‘alaih)
3. Zikir yang pahalanya memenuhi timbangan amal
Pada hari akhir nanti semua orang akan ditimbang oleh Allah 'Azza wa Jalla akan amal perbuatannya. Apabila lebih berat pahalanya maka ia akan dimasukan ke dalam syurga dan apabila lebih berat dosanya maka ia akan dimasukan ke dalam neraka. Nauudzubillahi min dzaalik. (Nah amalan ini ringan tidak susah diamalkan namun berat dalam timbangan. Dari Abu Malik Al-asy’ari radhiyallah‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bersuci itu sebagian dari iman, ucapan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) itu memenuhi timbangan. Ucapan subhanallah (Mahasuci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah), keduanya memenuhi antara langit dan bumi. Salat adalah cahaya, sedekah adalah bukti nyata, kesabaran adalah sinar, Al-Qur’an adalah hujjah yang membelamu atau hujjah yang menuntutmu. Setiap manusia berbuat, seakan-akan ia menjual dirinya, ada yang memerdekakan dirinya sendiri, ada juga yang membinasakan dirinya sendiri.’” (HR. Muslim)
Apabila kita mengucapkannya dengan keyakinan mantap maka tidaklah ringan timbangan kita di hari kiamat kelak.Pada hadis lain: Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari dan Muslim)