Arti dan Amalan Hari Tasyrik Beserta Dalilnya

Jum'at, 30 Juni 2023 - 14:28 WIB
Arti dan amalan di hari Tasyrik penting diketahui dan dipahami umat muslim, sehingga kita sebagai muslim tidak keliru apalagi sampai salah menerapkan amalan-amalannya. Foto ilustrasi/ist
Arti dan amalan hari Tasyrik penting diketahui umat muslim, hal ini penting terkait ada ibadah yang dilarang dikerjakan di waktu-waktu tersebut. Kata tasyrik sendiri berasal dari bahasa Arab “syuruq” yang artinya terbit. Hal ini merujuk pada waktu penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha, yakni ketika matahari telah terbit. Oleh karena itu, hari Tasyrik dikenal juga sebagai hari menyantap makanan dan minuman.

Sebagaimana dalil berikut :

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)

Selain hari makan dan minum, hari tasyrik juga sering disebut sebagai hari berzikir . Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan segenap muslim untuk memperbanyak zikir dan salat, baik yang wajib maupun sunah.

Firman Allah Ta'ala:

وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن تَعَجَّلَ فِى يَوْمَيْنِ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ ٱتَّقَىٰ ۗ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ


“Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barang siapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barang siapa mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya.” (QS Al-Baqarah : 203)

Ayat ini, menunjukkan adanya perintah berzikir di hari-hari Tasyrik.Mengenai keutamaan hari Idul Adha dan hari Tasyrik (11, 12 ,dan 13 Dzulhijah) disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud , ia berkata :

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ


“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (hari Tasyrik).”

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah). Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari." Dalam hadis ini disebutkan pula, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak zikir yaitu takbir dan lainnya.

Amalan Hari Tasyrik

Amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik ini adalah berzikir yang paling utama, selain memotong hewan kurban. Menurut ustadz Muhammad Abduh Tuasikal,beberapa zikir yang diperintahkan oleh Allah di hari-hari Tasyrik ada beberapa macam, yaitu

1. Berzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan salat wajib. Perbuatan ini disyariatkan hingga akhir hari Tasyrik sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Hal ini juga diriwayatkan dari Umar bin Khattab, Ali bin Abuthalib, dan Ibnu Abbas.

2. Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih kurban. Waktu penyembelihan kurban berakhir pada akhir hari Tasyrik (13 Dzulhijah) sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Pendapat ini juga menjadi pendapat Imam Asy-Syafii dan salah satu pendapat dari Imam Ahmad.

3. Berzikir memuji Allah Ta’ala ketika makan dan minum. Amalan yang disyariatkan ketika memulai makan dan minum adalah membaca basmallah dan mengakhirinya dengan hamdalah .

4. Berzikir dengan takbir ketika melempar jumrah di hari Tasyrik. Amalan ini khusus untuk orang yang berhaji.

5. Berzikir pada Allah secara mutlak karena kita dianjurkan memperbanyak zikir di hari-hari Tasyrik. Sebagaimana Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu ketika itu pernah berzikir di Mina di dalam kemahnya, lalu orang-orang mendengar suara dzikirnya. Mereka pun bertakbir dan Mina akhirnya penuh dengan takbir.

Selain berzikir, pada hari Tasyrik ini kaum muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa kepada Allah. Sebagian ulama menganjurkan untuk memperbanyak berdoa berikut.

"Rabbana Aatinaa Fid-dun-ya Hasanah wa Fil Aa-khirati Hasanah, Wa Qinaa Adaaban-Naar"

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis,dari Anas bin Malik mengatakan:
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More