Kemenag Upayakan Jemaah Haji Lansia Pulang Lebih Awal ke Tanah Air

Minggu, 02 Juli 2023 - 14:39 WIB
Jemaah haji lansia didorong menggunakan kursi roda usai melaksanakan lempar jumroh. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengupayakan tanazul yakni memulangkan lebih awal jemaah haji lanjut usia (lansia). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap jemaah haji.

"Kami sedang mengupayakan agar jemaah lansia dan disabilitas bisa dipulangkan lebih awal (tanazul) ke Tanah Air dengan mengisi kursi pesawat yang kosong saat pemulangan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Minggu (2/7/2023).

Menurut Hilman, setelah menjalani Wukuf di Padang Arafah, Mabit di Muzdalifah, dan Mina serta melempar jumrah Ula, Wustha, Aqobah jemaah haji kini berada di Makkah.

"Seluruh jemaah haji lansia dan disabilitas kini sudah kembali ke hotel asalnya masing-masing dan berkumpul bersama jemaah yang satu kloter (kelompok terbang)," ujarnya.

Hilman mengatakan, proses kepulangan jemaah haji gelombang pertama akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Penimbangan barang bagasi mulai dilakukan pada 2 Juli 2023. Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.

"Alhamdulillah, bersama ini kami tegaskan kembali bahwa fase puncak haji di Armina hari ini sudah berakhir," tandas Hilman.

Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Haryanto mengatakan rencana kepulangan jemah haji Indonesia akan dimulai 4 Juli, sebanyak 18 kloter.



Kloter pertama yang akan kembali ke Tanah Air yakni dari embarkasi Batam (BTH). Mereka akan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada pukul 00.05 waktu Arab Saudi (WAS).

"Setelah itu, menyusul jemaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 1, yang terbang pada pukul 00.10 WAS," ujarnya.
(abd)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More