Kisah Pendeta Nasrani Diserang Anjing dan 40.000 Orang Mongol Masuk Islam
Selasa, 04 Juli 2023 - 23:40 WIB
Kisah pendeta Nasrani diserang seekor anjing dan membuat 40.000 orang Mongol masuk Islam adalah satu dari banyak kisah-kisah hikmah terdahulu. Peristiwa ini diceritakan Imam Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani (wafat 852 H/1449 M) dalam Kitab "Ad-Durarur Kaaminah Fi A'ayaanil Miati Tsaaminah" Jilid 4.
Bagaimana bisa seorang pendeta Nasrani diserang seekor anjing hingga berujung kematian tragis. Ternyata penyebabnya di luar dugaan. Ketika pertemuan di kalangan pembesar Nasrani, pendeta itu mencela dan menghina Nabi Muhammad SAW .
Berikut kisahnya diceritakan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya:
قصة الكلاب الذى انقض على النصراني الذى شتم النبي ابن حجر العسقلاني أَن بعض أُمَرَاء الْمغل تنصر فَحَضَرَ عِنْده جمَاعَة من كبار النَّصَارَى والمغل فَجعل وَاحِد مِنْهُم ينتقص النَّبِي صلى الله عَلَيْهِ وَسلم وَهُنَاكَ كلب صيد مربوط فَلَمَّا أَكثر من ذَلِك وثب عَلَيْهِ الْكَلْب فخمشه فخلصوه مِنْهُ وَقَالَ بعض من حضر هَذَا بكلامك فِي مُحَمَّد صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فَقَالَ كلا بل هَذَا الْكَلْب عَزِيز النَّفس وَآل أُشير بيَدي فَظن أَنِّي أُرِيد أَن أضربه ثمَّ عَاد إِلَى مَا كَانَ فِيهِ فَأطَال فَوَثَبَ الْكَلْب مرّة أُخْرَى فَقبض على زردمته فقلعها فَمَاتَ من حِينه فَأسلم بِسَبَب ذَلِك نَحْو أَرْبَعِينَ ألفا من الْمغل ابن حجر العسقلاني، الدرر الكامنة في أعيان المائة الثامنة، ت محمد عبد المعيد ضان، مجلس دائرة المعارف العثمانية، صيدر اباد - الهند، الطبعة الثانية
"Pernah suatu hari ada sekelompok orang dari kalangan pembesar Nasrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol yang telah murtad (menjadi Nasrani). Pada perayaan itu ada seorang pendeta yang menghina Nabi Muhammad SAW, sedangkan di sana ada seekor anjing pemburu yang terikat.
Maka saat si penyembah salib yang dengki ini mulai mencela Nabi Muhammad, anjing tersebut menggonggong dengan keras lalu kemudian menerkam si Nasrani itu dan mencakar wajahnya. Maka orang-orang yang melihatnya terkejut dan segera berusaha menyelamatkannya.
Lantas sebagian orang yang hadir berkata: "Itu akibat hinaanmu kepada Muhammad SAW ." Lantas si Nasrani berkata: "Tidak, Anjing ini hanya spontanitas karena melihat isyarat tanganku dan disangkanya aku ingin memukulnya."
Namun kemudian Si Nasrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi dengan perkataannya yang sangat keji. Maka anjing itu berhasil lepas dari ikatannya dan langsung menyambar leher si Nasrani itu dan merobek hingga bagian dadanya yang paling atas. Orang itu pun mati seketika. Setelah kejadian ini, sekitar 40.000 orang Mongol masuk Islam.
Salah satu tokoh pembesar Mongol yang memeluk Islam adalah Mahmud Ghazan (1271-1304 M). Orang Barat menyebutnya sebagai Casanus. Beliau adalah penguasa ke-7 Divisi Ilkhanat Kekaisaran Mongol di Iran yang merupakan keturunan dari Jenghis Khan.
Ghazan yang terlahir sebagai Kristen dan belajar Buddha dianggap sebagai tokoh Ilkhan terkenal karena melakukan pengalihan agama kepada Islam pada Tahun 1295 ketika naik tahta. Puluhan ribu orang Mongol memeluk Islam setelah beliau menjadi muslim.
Pada masa sekarang pun hal serupa banyak terjadi. Seperti Arnoud Van Doorn, seorang politikus Belanda yang anti-Islam dulunya gemar menghina Nabi Muhammad lewat filmnya berjudul "Fitna". Setelah berdiskusi dengan umat Islam dan mempelajari kisah Nabi Muhammad, ia pun memeluk Islam dan langsung pergi ke Madinah mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW. Dia pun meminta maaf di depan makam Rasulullah SAW sebagai bentuk takzhim dan rasa penyesalannya.
Bagaimana bisa seorang pendeta Nasrani diserang seekor anjing hingga berujung kematian tragis. Ternyata penyebabnya di luar dugaan. Ketika pertemuan di kalangan pembesar Nasrani, pendeta itu mencela dan menghina Nabi Muhammad SAW .
Berikut kisahnya diceritakan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya:
قصة الكلاب الذى انقض على النصراني الذى شتم النبي ابن حجر العسقلاني أَن بعض أُمَرَاء الْمغل تنصر فَحَضَرَ عِنْده جمَاعَة من كبار النَّصَارَى والمغل فَجعل وَاحِد مِنْهُم ينتقص النَّبِي صلى الله عَلَيْهِ وَسلم وَهُنَاكَ كلب صيد مربوط فَلَمَّا أَكثر من ذَلِك وثب عَلَيْهِ الْكَلْب فخمشه فخلصوه مِنْهُ وَقَالَ بعض من حضر هَذَا بكلامك فِي مُحَمَّد صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فَقَالَ كلا بل هَذَا الْكَلْب عَزِيز النَّفس وَآل أُشير بيَدي فَظن أَنِّي أُرِيد أَن أضربه ثمَّ عَاد إِلَى مَا كَانَ فِيهِ فَأطَال فَوَثَبَ الْكَلْب مرّة أُخْرَى فَقبض على زردمته فقلعها فَمَاتَ من حِينه فَأسلم بِسَبَب ذَلِك نَحْو أَرْبَعِينَ ألفا من الْمغل ابن حجر العسقلاني، الدرر الكامنة في أعيان المائة الثامنة، ت محمد عبد المعيد ضان، مجلس دائرة المعارف العثمانية، صيدر اباد - الهند، الطبعة الثانية
"Pernah suatu hari ada sekelompok orang dari kalangan pembesar Nasrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol yang telah murtad (menjadi Nasrani). Pada perayaan itu ada seorang pendeta yang menghina Nabi Muhammad SAW, sedangkan di sana ada seekor anjing pemburu yang terikat.
Maka saat si penyembah salib yang dengki ini mulai mencela Nabi Muhammad, anjing tersebut menggonggong dengan keras lalu kemudian menerkam si Nasrani itu dan mencakar wajahnya. Maka orang-orang yang melihatnya terkejut dan segera berusaha menyelamatkannya.
Lantas sebagian orang yang hadir berkata: "Itu akibat hinaanmu kepada Muhammad SAW ." Lantas si Nasrani berkata: "Tidak, Anjing ini hanya spontanitas karena melihat isyarat tanganku dan disangkanya aku ingin memukulnya."
Namun kemudian Si Nasrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi dengan perkataannya yang sangat keji. Maka anjing itu berhasil lepas dari ikatannya dan langsung menyambar leher si Nasrani itu dan merobek hingga bagian dadanya yang paling atas. Orang itu pun mati seketika. Setelah kejadian ini, sekitar 40.000 orang Mongol masuk Islam.
Salah satu tokoh pembesar Mongol yang memeluk Islam adalah Mahmud Ghazan (1271-1304 M). Orang Barat menyebutnya sebagai Casanus. Beliau adalah penguasa ke-7 Divisi Ilkhanat Kekaisaran Mongol di Iran yang merupakan keturunan dari Jenghis Khan.
Ghazan yang terlahir sebagai Kristen dan belajar Buddha dianggap sebagai tokoh Ilkhan terkenal karena melakukan pengalihan agama kepada Islam pada Tahun 1295 ketika naik tahta. Puluhan ribu orang Mongol memeluk Islam setelah beliau menjadi muslim.
Pada masa sekarang pun hal serupa banyak terjadi. Seperti Arnoud Van Doorn, seorang politikus Belanda yang anti-Islam dulunya gemar menghina Nabi Muhammad lewat filmnya berjudul "Fitna". Setelah berdiskusi dengan umat Islam dan mempelajari kisah Nabi Muhammad, ia pun memeluk Islam dan langsung pergi ke Madinah mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW. Dia pun meminta maaf di depan makam Rasulullah SAW sebagai bentuk takzhim dan rasa penyesalannya.
(rhs)