Ayat dan Surah yang Turun di Malam Hari Menurut Imam Suyuthi

Imam Suyuthi dalam kitabnya Al-Itqan menyebut tentang ayat atau surah yang turun di siang hari dan ayat atau surah yang turun di malam hari (ma’rifatun nahari wal laili).

Menurut Imam Suyuthi, ayat atau surah yang turun di siang hari banyak. Bahkan beliau mengutip pendapat imam Ibnu Habib yang mengatakan bahwa ayat atau surah Al-Qur’an yang turun di siang hari itu lebih banyak dibandingkan yang turun di malam hari.

Imam Suyuthi menyebut di antara ayat atau surah Al-Qur’an yang turun di malam hari adalah sebagai berikut.

Surah Ali Imran ayat 190

Suatu hari ketika Bilal hendak azan salat Subuh, ia mendapati Nabi SAW sedang menangis. “Wahai Rasulullah, apa yang membuatmu menangis?” tanya Bilal.





Nabi SAW menjawab, “Apa yang dapat melarangku untuk menangis, sedangkan telah turun kepadaku malam ini:



Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” (QS Ali Imran : 190)

Kemudian beliau bersabda, “Celakalah bagi orang yang membacanya namun ia tidak mau merenungkannya.” (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban di dalam kitab Shahihnya, dan diriwayatkan oleh imam Ibnul Mundzir, imam Ibnu Mardawaih, dan imam Ibnu Abi Ad-Dunya di dalam kitab At-Tafakkur dari sayyidah ‘Aisyah r.a.)

Surah Al-Maidah ayat 67

Suatu malam Nabi SAW dijaga (oleh para sahabat), lalu turunlah ayat:



"Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia). Lalu kepala beliau keluar dari kubah dan bersabda, ‘Wahai manusia, kembalilah kalian, sungguh Allah SWT telah menjagaku.” (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Imam Al-Hakim dari Sayyidah Aisyah ra)



Surat Al-An’am

Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, “Surah Al-An’am secara keseluruhan telah turun di Makkah pada malam hari, di sekelilingnya adalah tujuh puluh ribu malaikat memekikkan tasbih.” (HR Imam At-Thabarani dan Imam Abu Ubaid di dalam kitab Fadhailnya)

Sura Maryam

Diriwayatkan dari Imam At-Thabarani dari Abi Maryam Al-Ghassani ra, ia berkata, “Aku pernah mendatangi Rasulullah SAW lalu aku berkata, “Telah lahir anak perempuan (budak) milikku di malam hari.”