Kepulangan Jemaah Haji Asal Balikpapan Tertunda 15 Jam
Selasa, 11 Juli 2023 - 23:33 WIB
Jadwal kepulangan 299 jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 4 Embarkasi Balikpapan (BPN 04) tertunda selama 15 jam. Foto/Istimewa
MAKKAH - Jadwal kepulangan sebanyak 299 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 4 Embarkasi Balikpapan (BPN 04) mengalami kendala. Akibatnya, kepulangan jemaah haji tertunda atau delay selama 15 jam.
Pesawat yang mengangkut jemaah haji Kloter BPN 4 seharusnya take off dari Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, pada hari ini Selasa (11/7/2023) pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS) namun berubah menjadi Rabu, 12 Juli 2023 pukul 01.25 (WAS).
"Saat ini seluruh jemaah haji dievakuasi ke dua hotel transit yang berbeda, yakni 208 jemaah di Hotel Al Azhar dan 91 jemaah di Hotel Rose Jeddah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto.
Selain itu, pihak maskapai pun harus memberikan kompensasi pelayanan konsumsi kepada para jemaah karena delay penerbangan terjadi di atas 6 jam.
"Alhamdulillah dari pihak maskapai Garuda telah memberikan tempat transit, menyediakan makan siang, dan makan malam untuk jemaah," ujarnya.
Rencananya, 299 jemaah haji kloter BPN 04 ini akan diberangkatkan kembali ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah menggunakan bus pada pukul 18.30 WAS.
Sebab, jemaah harus sudah berada di bandara paling lambat enam jam dari jadwal penerbangan untuk melalui proses pemeriksaan barang bawaan hingga imigrasi terlebih dulu.
"Semoga ke depan tidak ada lagi penerbangan kepulangan jemaah haji yang delay dari jadwal seharusnya," ujarnya.
Menurut Haryanto, jika terjadi delay lebih dari 6 jam, pihak maskapai diminta segera melaporkan penundaan jadwal penerbangan tersebut agar jemaah haji tidak didorong dari hotelnya.
"Saya mohon pemberitahuan delay-nya oleh pihak maskapai secepatnya diberi tahu kepada kita supaya bisa koordinasi dengan pihak lain, khususnya petugas dari Daker Makkah. Ketika ada delay, jemaah haji masih bisa tetap tinggal dulu di hotel Makkah, tidak diberangkatkan dulu ke Jeddah, sehingga lebih efektif dan efisien," tuturnya.
Berdasarkan informasi dari pihak Garuda Indonesia, lanjut Haryanto, penerbangan tertunda disebabkan oleh kendala teknis yakni, terdampak dari penerbangan sebelumnya Kloter BPN 03 yang mengalami delay.
"Semoga penundaan ini tidak berdampak pada penerbangan jemaah haji berikutnya. Sebab jemaah haji Kloter BPN 05 dijadwalkan akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu, 12 Juli 2023 pukul 18.00 WAS," ucapnya.
Pesawat yang mengangkut jemaah haji Kloter BPN 4 seharusnya take off dari Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, pada hari ini Selasa (11/7/2023) pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS) namun berubah menjadi Rabu, 12 Juli 2023 pukul 01.25 (WAS).
"Saat ini seluruh jemaah haji dievakuasi ke dua hotel transit yang berbeda, yakni 208 jemaah di Hotel Al Azhar dan 91 jemaah di Hotel Rose Jeddah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto.
Selain itu, pihak maskapai pun harus memberikan kompensasi pelayanan konsumsi kepada para jemaah karena delay penerbangan terjadi di atas 6 jam.
"Alhamdulillah dari pihak maskapai Garuda telah memberikan tempat transit, menyediakan makan siang, dan makan malam untuk jemaah," ujarnya.
Rencananya, 299 jemaah haji kloter BPN 04 ini akan diberangkatkan kembali ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah menggunakan bus pada pukul 18.30 WAS.
Sebab, jemaah harus sudah berada di bandara paling lambat enam jam dari jadwal penerbangan untuk melalui proses pemeriksaan barang bawaan hingga imigrasi terlebih dulu.
"Semoga ke depan tidak ada lagi penerbangan kepulangan jemaah haji yang delay dari jadwal seharusnya," ujarnya.
Menurut Haryanto, jika terjadi delay lebih dari 6 jam, pihak maskapai diminta segera melaporkan penundaan jadwal penerbangan tersebut agar jemaah haji tidak didorong dari hotelnya.
"Saya mohon pemberitahuan delay-nya oleh pihak maskapai secepatnya diberi tahu kepada kita supaya bisa koordinasi dengan pihak lain, khususnya petugas dari Daker Makkah. Ketika ada delay, jemaah haji masih bisa tetap tinggal dulu di hotel Makkah, tidak diberangkatkan dulu ke Jeddah, sehingga lebih efektif dan efisien," tuturnya.
Berdasarkan informasi dari pihak Garuda Indonesia, lanjut Haryanto, penerbangan tertunda disebabkan oleh kendala teknis yakni, terdampak dari penerbangan sebelumnya Kloter BPN 03 yang mengalami delay.
"Semoga penundaan ini tidak berdampak pada penerbangan jemaah haji berikutnya. Sebab jemaah haji Kloter BPN 05 dijadwalkan akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu, 12 Juli 2023 pukul 18.00 WAS," ucapnya.
(hab)
