Menag: Pencarian Jemaah Haji Hilang Tidak Ada Batas Waktu
Kamis, 27 Juli 2023 - 16:37 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan pencarian terhadap Idun Rohim Zen (87), jemaah haji yang hilang terus dilakukan. Tidak ada batasan waktu untuk mencari jemaah haji tersebut.
Hal tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas seusai menyambut kedatangan petugas haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Kamis (27/7/2023).
"Saya sudah perintahkan kepada para petugas terutama linjam (perlindungan jemaah) di sana untuk terus mencari jemaah kita yang masih hilang ini tanpa batas waktu. Sampai kemudian pihak otoritas Arab Saudi yang menyatakan bahwa memang yang bersangkutan sudah tidak bisa ditemukan," ujarnya.
Menurut Gus Yaqut, pihaknya terus berikhtiar mencari jemaah haji yang hilang saat puncak haji. "Masih-masih terus dilakukan pencarian. Jadi perlu saya sampaikan, ada 8 jemaah yang kemarin sempat hilang. 7 sudah ditemukan, 1 yang belum ditemukan. Sebanyak 3 jemaah yang ditemukan sudah meninggal dunia," tuturnya.
Gus Yaqut mengaku telah berkoordinasi dengan pihak otoritas Kerajaan Arab Saudi baik dengan kepolisian maupun dengan Tim Search and Resque (SAR).
"Jadi saya minta cari sampai ketemu. Mudah-mudahan masih hidup. Kalaupun harus terima kenyataan misalnya dalam kondisi wafat kita harus perlakukan dengan baik saya kira itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ketiganya adalah Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).
Dua di antaranya telah ditemukan meninggal dunia yakni, Niron Sunar Suna (77) ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur. Kemudian, Suharja Wardi Ardi (69) juga ditemukan sudah meninggal dunia Rumah Sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah.
Saat ini, masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Palembang.
Hal tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas seusai menyambut kedatangan petugas haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Kamis (27/7/2023).
"Saya sudah perintahkan kepada para petugas terutama linjam (perlindungan jemaah) di sana untuk terus mencari jemaah kita yang masih hilang ini tanpa batas waktu. Sampai kemudian pihak otoritas Arab Saudi yang menyatakan bahwa memang yang bersangkutan sudah tidak bisa ditemukan," ujarnya.
Menurut Gus Yaqut, pihaknya terus berikhtiar mencari jemaah haji yang hilang saat puncak haji. "Masih-masih terus dilakukan pencarian. Jadi perlu saya sampaikan, ada 8 jemaah yang kemarin sempat hilang. 7 sudah ditemukan, 1 yang belum ditemukan. Sebanyak 3 jemaah yang ditemukan sudah meninggal dunia," tuturnya.
Gus Yaqut mengaku telah berkoordinasi dengan pihak otoritas Kerajaan Arab Saudi baik dengan kepolisian maupun dengan Tim Search and Resque (SAR).
"Jadi saya minta cari sampai ketemu. Mudah-mudahan masih hidup. Kalaupun harus terima kenyataan misalnya dalam kondisi wafat kita harus perlakukan dengan baik saya kira itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ketiganya adalah Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).
Dua di antaranya telah ditemukan meninggal dunia yakni, Niron Sunar Suna (77) ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur. Kemudian, Suharja Wardi Ardi (69) juga ditemukan sudah meninggal dunia Rumah Sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah.
Saat ini, masih ada satu jemaah yang masih dicari, yaitu Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Palembang.
(kri)