Dalil dan Kandungan Doa Keluar Rumah yang Penting Diketahui
Kamis, 24 Agustus 2023 - 17:18 WIB
Hampir setiap manusia akan melakukan aktivitas keluar rumah . Karena mau tidak mau, kita punya banyak kepentingan di luar rumah, baik itu kepentingan duniawi maupun kepentingan ukhrawi.
Karena aktivitas ini sering dan rutin kita lakukan, maka dalam agama Islam mendapatkan perhatian khusus. Salah satu bentuk perhatiannya adalah dengan mengajarkan beberapa adab dan etikacyang perlu kita perhatikan dan terapkan saat keluar rumah. Salah satu adab keluar rumah adalah membaca doa. Mengapa kita diperintahkan untuk membaca doa?
Menurut Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah, ketika kita keluar rumah maka kita butuh perlindungan, bantuan, dan petunjuk dari Allah. Tanpa bantuanNya, kita akan kesulitan menyelesaikan urusan-urusan kita. "Tanpa petunjuk dari Allah, kita bisa tersesat saat keluar rumah. Dan tanpa penjagaan dari Allah, di luar sana, banyak makhluk jahat yang siap mencelakai kita. Oleh karena itu,
kita diperintahkan untuk membaca doa saat keluar rumah,"papar dai yang aktif di Kajian Sunnah itu.
Merujuk pada hadis-hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kita akan menemukan beberapa variasi doa keluar rumah . Selama ini, kita mungkin hanya hafal satu redaksi doa yang biasa kita ucapkan yakni:
Bismillahi tawakaltu allalohi, lahaula wala qu wwatta illa billah
“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu ia membaca doa “Bismillâhi tawakkaltu ‘alallôhi lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh (Dengan memohon pertolongan Allah aku keluar. Aku bertawakkal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya dari Allah)”; niscaya akan dikatakan untuknya, “Engkau telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan perlindungan”. Lalu para setan bakal menyingkir dan saling berkomentar kepada sesamanya, “Apa yang bisa kau perbuat kepada orang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan perlindungan?”. HR. Abu Dawud (no. 5095) dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu dan dinilai sahih oleh al-Albaniy.
Doa ini dibuka dengan basmalah. Nama Allah disebut sebagai bentuk permohonan hamba kepadaNya; agar Dia menolong, menjaga dan memberikan pada petunjuk.
Selanjutnya kita mengikrarkan ketawakalan hanya kepada Allah. Tawakal adalah amalan hati.
Maknanya adalah: ketergantungan hati kepada Allah, menyerahkan dan mempercayakan segala urusan kepada Allah semata. Jika hamba merealisasikan tawakal; niscaya keikhlasannya akan memuncak, hubungannya dengan Allah semakin dekat, sehingga dia akan senantiasa dilindungi oleh Allah dan keperluannya selalu dipenuhi olehNya.
Di penghujung doa ini, kita mengucapkan hauqalah; yakni kalimat lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.
Zikir ini adalah simbol kepasrahan hamba kepada Allah dan pernyataan bahwa kekuatan sejati itu hanya di tanganNya. Di dalam kalimat ini juga terkandung pengakuan akan kelemahan diri hamba di hadapan Rabbul ‘alamin. Ia tidak mampu untuk mendatangkan manfaat apapun atau mencegah marabahaya sekecil apapun, melainkan jika dibantu oleh Allah Ta’ala.
Siapapun yang membaca doa di atas dengan serius, niscaya ia akan meraih berbagai macam keuntungan. Dia akan mendapatkan petunjuk dari Allah untuk menemukan jalan kebenaran dan menitinya, sehingga tidak akan ada yang bisa menyesatkannya. Lalu seluruh urusan duniawi dan ukhrawinya akan dipenuhi Allah. Juga ia akan dilindungi oleh Allah dari kejahatan para musuhnya, baik dari kalangan jin maupun manusia. Saat itulah para setan merasa pesimis untuk menemukan celah guna mencelakainya, sehingga mereka memilih untuk pergi menjauh.
Wallahu A'lam
Lihat Juga: 3 Faedah Doa Saat keluar Rumah, Salah Satunya Dicukupkan dan Diberi Kemudahan oleh Allah SWT
Karena aktivitas ini sering dan rutin kita lakukan, maka dalam agama Islam mendapatkan perhatian khusus. Salah satu bentuk perhatiannya adalah dengan mengajarkan beberapa adab dan etikacyang perlu kita perhatikan dan terapkan saat keluar rumah. Salah satu adab keluar rumah adalah membaca doa. Mengapa kita diperintahkan untuk membaca doa?
Menurut Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah, ketika kita keluar rumah maka kita butuh perlindungan, bantuan, dan petunjuk dari Allah. Tanpa bantuanNya, kita akan kesulitan menyelesaikan urusan-urusan kita. "Tanpa petunjuk dari Allah, kita bisa tersesat saat keluar rumah. Dan tanpa penjagaan dari Allah, di luar sana, banyak makhluk jahat yang siap mencelakai kita. Oleh karena itu,
kita diperintahkan untuk membaca doa saat keluar rumah,"papar dai yang aktif di Kajian Sunnah itu.
Merujuk pada hadis-hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kita akan menemukan beberapa variasi doa keluar rumah . Selama ini, kita mungkin hanya hafal satu redaksi doa yang biasa kita ucapkan yakni:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Bismillahi tawakaltu allalohi, lahaula wala qu wwatta illa billah
Dalil Doa keluar Rumah
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:«إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ»
“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu ia membaca doa “Bismillâhi tawakkaltu ‘alallôhi lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh (Dengan memohon pertolongan Allah aku keluar. Aku bertawakkal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya dari Allah)”; niscaya akan dikatakan untuknya, “Engkau telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan perlindungan”. Lalu para setan bakal menyingkir dan saling berkomentar kepada sesamanya, “Apa yang bisa kau perbuat kepada orang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan perlindungan?”. HR. Abu Dawud (no. 5095) dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu dan dinilai sahih oleh al-Albaniy.
Kandungan Doa Keluar Rumah
Di dalam doa ini, kita diajarkan bahwa manusia tidak mungkin lepas dari pertolongan Allah. Kapanpun dan dimanapun, dalam kondisi apapun, kita selalu membutuhkan bantuan Allah. Mengapa? Karena manusia adalah makhluk yang lemah, sedangkan Allah adalah Dzat yang Maha Kuat. Tidak mungkin makhluk yang lemah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan Allah. Oleh karena itu, di dalam doa ini, kita mengakui bahwa kita bergantung, berserah diri, dan butuh bantuan Allah.Doa ini dibuka dengan basmalah. Nama Allah disebut sebagai bentuk permohonan hamba kepadaNya; agar Dia menolong, menjaga dan memberikan pada petunjuk.
Selanjutnya kita mengikrarkan ketawakalan hanya kepada Allah. Tawakal adalah amalan hati.
Maknanya adalah: ketergantungan hati kepada Allah, menyerahkan dan mempercayakan segala urusan kepada Allah semata. Jika hamba merealisasikan tawakal; niscaya keikhlasannya akan memuncak, hubungannya dengan Allah semakin dekat, sehingga dia akan senantiasa dilindungi oleh Allah dan keperluannya selalu dipenuhi olehNya.
Di penghujung doa ini, kita mengucapkan hauqalah; yakni kalimat lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.
Zikir ini adalah simbol kepasrahan hamba kepada Allah dan pernyataan bahwa kekuatan sejati itu hanya di tanganNya. Di dalam kalimat ini juga terkandung pengakuan akan kelemahan diri hamba di hadapan Rabbul ‘alamin. Ia tidak mampu untuk mendatangkan manfaat apapun atau mencegah marabahaya sekecil apapun, melainkan jika dibantu oleh Allah Ta’ala.
Siapapun yang membaca doa di atas dengan serius, niscaya ia akan meraih berbagai macam keuntungan. Dia akan mendapatkan petunjuk dari Allah untuk menemukan jalan kebenaran dan menitinya, sehingga tidak akan ada yang bisa menyesatkannya. Lalu seluruh urusan duniawi dan ukhrawinya akan dipenuhi Allah. Juga ia akan dilindungi oleh Allah dari kejahatan para musuhnya, baik dari kalangan jin maupun manusia. Saat itulah para setan merasa pesimis untuk menemukan celah guna mencelakainya, sehingga mereka memilih untuk pergi menjauh.
Wallahu A'lam
Lihat Juga: 3 Faedah Doa Saat keluar Rumah, Salah Satunya Dicukupkan dan Diberi Kemudahan oleh Allah SWT
(wid)