Tanda-tanda Wanita yang Dinikahi Jin, Salah Satunya Suka Tertawa Terbahak-bahak

Jum'at, 22 September 2023 - 13:31 WIB
Bangsa jin ternyata sangat menyukai wanita dari golongan manusia, dan salah satu tanda wanita yang dinikahi jin itu adalah mereka yang suka tertawa terbahak-bahak. Foto ilustrasi/ist
Ada tanda-tanda yang terlihat jelas dari wanita yang telah dinikahi jin , terutama dari perilaku-perilaku kaum hawa itu sendiri. Mengapa jin bisa menikahi manusia? Bagaimana dalilnya serta indikasi apa yang terlihat dari wanita yang sudah dinikahi mahkluk gaib ini?

Dalam pandangan Islam, salah satu interaksi manusia dan jin bisa dalam bentuk pengagungan manusia kepada jin, dan jin merasa bangga dengan tindakan mereka. Bisa juga terjadi karena dorongan nafsu syahwat . Sampai pada puncaknya, jin akan merasuk ke tubuh manusia itu.

Karena itulah menjadi kewaspadaan bagi manusia, terutama kaum wanita. Kenapa? Karena jin sangat menyukai wanita , terutama yang suka mengumbar aurat mereka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, "Jin merasuk ke dalam tubuh manusia, terkadang karena syahwat, hawa nafsu, atau jatuh cinta. Sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan sesama manusia." (Majmu’ al-Fatawa).

Intinya, manusia sangat mungkin dicintai oleh jin, makhluk yang tidak kelihatan. Karena mereka melihat manusia, sementara normalnya manusia tidak bisa melihat jin.



Berikut tanda-tanda perempuan yang sudah dinikahi oleh jin:

1. Sering memimpikan seorang lelaki

Lelaki yang mendatanginya dalam mimpi bisa saja seorang yang telah ia kenal maupun yang tidak ia kenali.

2. Mudah sekali meninggalkan salat

Perempuan yang telah dinikahi oleh jin biasanya akan lebih mudah meninggalkan salat, baik itu salat wajib maupun salat sunnat. Hal ini disebabkan lemahnya keimanan seorang wanita sehingga gampang dinikahi oleh jin dan jin akan membuatnya semakin jauh dari Allah Ta'ala.

3. Sering berlama-lama di kamar mandi

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَة ٌ، فَإِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ (رواه أبو داود، رقم 6 وصححه الألباني في الصحيحة ، رقم


“Sesungguhnya tempat buang hajat, didatangi setan. Jika kalian masuk WC, maka ucapkanlah; A’uuzu billahi minal khubutsi wal khabaits (aku berlindung kepada Allah dari setan laki dan perempuan)” (HR Abu Dawud)

4. Sangat menyukai musik

Allah ‘Azza wa jalla bersabda,

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ


“Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Lukman: 6)

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu salah satu sahabat Rasulullah berkata ketika ditanya tentang maksud ayat ini, maka beliau menjawab bahwa itu adalah musik, seraya beliau bersumpah dan mengulangi perkataannya sebanyak tiga kali. (

5. Sering tertawa hingga terbahak-bahak

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَلَا تُكْثِرِ الضَّحِكَ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ القَلْبَ


“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguh­nya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” (HR. Tirmidzi)

6. Selalu ingin bermasturbasi

Allah berfirman, “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas”. [Al-Mu’minun : 5-7]

7. Merasa cemas tanpa alasan

Allah berfirman, “Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah.. (Ali Imran : 154).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

(QS. Al-Maidah Ayat 116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More