Mengapa Wanita Dimuliakan dalam Islam? Begini Penjelasan Al-Qur'an dan Hadis

Kamis, 05 Oktober 2023 - 13:10 WIB
Al Quran dan hadis menerangkan bagaimana kemuliaan seorang wanita dalam Islam. Kemuliaan kaum Hawa ini dalam semua fase kehidupan yang mereka lalui, mulai sebagai seorang anak, kemudian istri, hingga menjadi seorang ibu. Foto ilustrasi/ist
Dalam Islam, seorang wanita kedudukannya sangat dimuliakan. Kemuliaan kaum Hawa ini dalam semua fase kehidupan yang mereka lalui. Mulai sebagai seorang anak, kemudian istri, hingga menjadi seorang ibu. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.

Kaum wanita atau kemuliaan wanita dalam Islam pada semua fase kehidupannya, karena mereka diberikan hak hak khusus oleh Islam. Berikut hak-hak khusus tersebut dengan dalil yang menjelaskannya:

1. Kemuliaan wanita sebagai Anak

Dalilnya QS An-Nahl :58-59

Allâh Azza wa Jalla berfirman :

"Dalam hubungannya dengan keutamaan memiliki anak perempuan dalam islam: Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak wanita, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu (QS an-Nahl :58-59)



2. Diharamkan durhaka kepada ibu

Dalilnya:

"Ssesungguhnya Allâh telah mengharamkan bagi kalian perbuatan durhaka kepada para ibu dan dosa kepada ibu merupakan dosa paling berat dalam islam, menahan hak (yang harus ditunaikan) dan selalu meminta sesuatu (yang bukan haknya), serta perbuatan mengubur bayi wanita hidup-hidup". (HR al-Bukhâri, no. 5975 dan Muslim, no. 593)

3. Islam menyelamatkan wanita dari kebiasaan buruk orang jahiliyah

Ibnu Hajar rahimahullah dalam 'Fathul Bari' menyebutkan bahwa orang-orang jahiliyah menguburkan anak anak dan tidak menghiraukan kemuliaan wanita dalam islam dengan dua model dan melanggar ayat ayat Al Qur’an tentang hak anak:

- Mereka menyuruh istri mereka sebelum proses kelahiran untuk berada di dekat lubang. Apabila yang dilahirkan bayi laki-

laki, maka bayi tersebut diambil dan diasuh. Namun, apabila yang terlahir wanita, maka mereka langsung dimasukkan kedalam lubang dan dikubur.

- Sebagian mereka, apabila anak wanitanya sudah berumur enam tahun, sang ibu disuruh untuk menghiasinya dengan alasan akan dibawa ziarah ke karib kerabatnya. Kemudian dia dibawa ke tengah padang pasir hingga sampai pada sebuah sumur, lantas dia disuruh melihat kedalam sumur tersebut. Saat dia melihat ke dalam, ia didorong kedalamnya kemudian ditimbun.

4. Diberikan pahala luar biasa dari kehamilan dan memiliki anak

Dalilnya :

"Kepunyaan Allâh-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak wanita kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan wanita (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS as-Syûra :49-50)

5.Beri jalan surga pada orang tuanya karena mendidik anak wanitanya dengan baik

Dalilnya:

Barangsiapa memiliki anak wanita dan dia tidak menguburnya hidup-hidup, tidak pula dia hinakan, dan tidak lebih mengutamakan anak laki-laki darinya, maka Allâh akan memasukkannya kedalam surga [Musnad Imam Ahmad ( 1/223)].

6. Merawat dan mendidik anak wanita akan dijauhkan dari api neraka

Dalilnya :

"Barangsiapa memiliki tiga anak wanita, dan dia bersabar atas mereka, serta memberikan mereka pakaian sesuai kemampuannya, maka Allâh akan menjadikan mereka sebagai hijab (penghalang) baginya dari api neraka pada hari Kiamat. (Sunan Ibnu Mâjah, no. 3669)

“Barangsiapa mengasuh dua anak wanita sampai mereka mencapai usia baligh, maka dia akan datang pada hari kiamat bersamaku seperti dua ini” Beliau menyatukan dua anak jarinya.[ Shahîh Muslim, no. 2631]

7. Mencium anak wanita memberikan rasa kasih di hati

"Apakah kalian pernah mencium anak-anak kalian? Dia menjawab, “Kami tidak menciumi mereka.” Rasûlullâh kemudian bersabda, ‘Saya tidak mampu menjadikan rasa kasih sayang di hatimu, jika Allâh Azza wa Jalla telah mencabutnya dari hatimu.[ Shahîh al-Bukhâri, no. 5998 dan Shahîh Muslim, no. 2317]
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, yaitu seorang yang sudah tua berzina, orang miskin namun sombong, dan pemimpin yang pendusta.

(HR. Nasa'i No. 2528)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More