Mengapa Umat Islam Dianjurkan Bersiwak Ternyata Ini Alasannya
Sabtu, 02 Desember 2023 - 17:55 WIB
Umat Islam dianjurkan bersiwak karena di dalamnya terdapat manfaat besar, baik dari sisi syariat maupun kesehatan. Foto/ist
Bersiwak adalah membersihkan mulut atau menggosok gigi dan sekitarnya dengan ranting kayu yang berasal dari kayu siwak. Siwak atau miswak (سواك) ini biasanya diambil dari ranting atau batang kayu Salvadora Persica, sebuah kayu yang telah dikenal sejak zaman Arab kuno.
Umat Islam dianjurkan bersiwak karena di dalamnya terdapat manfaat besar, baik dari sisi syariat maupun kesehatan. Keberadaan siwak juga menyebabkan seseorang memperoleh ridha Allah. Itu sebabnya Nabi ﷺ menganjurkan umatnya bersiwak.
Rasulullah ﷺ mengatakan: "Jika aku tidak takut memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak (sebelum) melakukan setiap sholat."
Ulama besar asal Yaman, Habib Umar bin Hafiz menyampaikan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: رَكْعَتَانِ بِسِوَاكٍ خَيْرٌ مِنْ سَبْعِينَ رَكْعَةً بِغَيْرِ سِوَاكٍ
Artinya: "Dua rakaat dengan bersiwak lebih baik daripada tujuh puluh rakaat dengan tanpa bersiwak." (HR Ad-Daruquthi)
Jika siwak menjadi kering disarankan untuk membasahinya. Nabi ﷺ akan menyerahkan siwaknya kepada Sayyidah Aisyah (yang mengambil berkah dengan memakai siwak bekas Nabi itu terlebih dahulu) lalu membasahinya lagi dengan air sebelum menyerahkan kembali kepada Nabi.
Juga dianjurkan bersiwak untuk wudhu, shalat, tawaf, membaca Al-Qur'an, membaca hadits dan untuk mengingat Allah. Nabi ﷺ berkata: "Bersihkanlah jalur zikir Allah dengan siwak tersebut," yang berarti mulut dan lidah (beliau mengatakan bahwa mulut dari orang yang suka berdzikir adalah taman tempat duduk para Malaikat).
Hal ini juga dianjurkan untuk menyegarkan nafas, terutama setelah bangun tidur di pagi hari. Nabi ﷺ melakukan ini untuk mengajarkan umatnya, karena nafas beliau selalu harum baik ketika sedang tidur dan terjaga. Ketika beliau berbicara seolah-olah ada aroma gaharu yang berasal dari mulut yang diberkati itu.
Sebuah sunnah yang banyak diabaikan adalah menggunakan siwak ketika memasuki rumah dan kemudian memberikan Salam. Juga ketika seseorang di tempat tidur dianjurkan bersiwak. Karena Nabi ﷺ juga meminta memakai siwak menjelang beliau wafat.
Manfaat Siwak
Di antara banyak manfaat siwak adalah, yaitu:
1. Mengingatkan seseorang kepada Syahadat menjelang sakaratul maut.
2. Memudahkan keluarnya ruh.
3. Mensucikan mulut dan menyenangkan Allah, karena Nabi ﷺ memberitahu hal ini.
4. Meningkatkan kecerdasan seseorang dan kefasihan berbicara.
5. Memperkuat gusi seseorang.
6. Memperkuat penglihatan.
7. Menghilangkan bau mulut.
Semoga bermanfaat.
Umat Islam dianjurkan bersiwak karena di dalamnya terdapat manfaat besar, baik dari sisi syariat maupun kesehatan. Keberadaan siwak juga menyebabkan seseorang memperoleh ridha Allah. Itu sebabnya Nabi ﷺ menganjurkan umatnya bersiwak.
Rasulullah ﷺ mengatakan: "Jika aku tidak takut memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak (sebelum) melakukan setiap sholat."
Ulama besar asal Yaman, Habib Umar bin Hafiz menyampaikan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: رَكْعَتَانِ بِسِوَاكٍ خَيْرٌ مِنْ سَبْعِينَ رَكْعَةً بِغَيْرِ سِوَاكٍ
Artinya: "Dua rakaat dengan bersiwak lebih baik daripada tujuh puluh rakaat dengan tanpa bersiwak." (HR Ad-Daruquthi)
Jika siwak menjadi kering disarankan untuk membasahinya. Nabi ﷺ akan menyerahkan siwaknya kepada Sayyidah Aisyah (yang mengambil berkah dengan memakai siwak bekas Nabi itu terlebih dahulu) lalu membasahinya lagi dengan air sebelum menyerahkan kembali kepada Nabi.
Juga dianjurkan bersiwak untuk wudhu, shalat, tawaf, membaca Al-Qur'an, membaca hadits dan untuk mengingat Allah. Nabi ﷺ berkata: "Bersihkanlah jalur zikir Allah dengan siwak tersebut," yang berarti mulut dan lidah (beliau mengatakan bahwa mulut dari orang yang suka berdzikir adalah taman tempat duduk para Malaikat).
Hal ini juga dianjurkan untuk menyegarkan nafas, terutama setelah bangun tidur di pagi hari. Nabi ﷺ melakukan ini untuk mengajarkan umatnya, karena nafas beliau selalu harum baik ketika sedang tidur dan terjaga. Ketika beliau berbicara seolah-olah ada aroma gaharu yang berasal dari mulut yang diberkati itu.
Sebuah sunnah yang banyak diabaikan adalah menggunakan siwak ketika memasuki rumah dan kemudian memberikan Salam. Juga ketika seseorang di tempat tidur dianjurkan bersiwak. Karena Nabi ﷺ juga meminta memakai siwak menjelang beliau wafat.
Manfaat Siwak
Di antara banyak manfaat siwak adalah, yaitu:
1. Mengingatkan seseorang kepada Syahadat menjelang sakaratul maut.
2. Memudahkan keluarnya ruh.
3. Mensucikan mulut dan menyenangkan Allah, karena Nabi ﷺ memberitahu hal ini.
4. Meningkatkan kecerdasan seseorang dan kefasihan berbicara.
5. Memperkuat gusi seseorang.
6. Memperkuat penglihatan.
7. Menghilangkan bau mulut.
Semoga bermanfaat.
(rhs)
