Taman Geologi Buhais di Sharjah: Pemukiman Manusia Sejak 10.000 SM

UEA memiliki beberapa situs arkeologi yang mengungkap misteri peradaban masa lalu yang menghuni wilayah tersebut, mulai dari Zaman Neolitikum (juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru), yang ditandai dengan pemukiman manusia yang sudah ada sejak 10.000 SM.

Taman Geologi Buhais di Sharjah adalah salah satu situs bersejarah penting yang menambah wawasan berharga bagi penelitian arkeologi di Semenanjung Arab.

Gulf News melaporkan sebagai museum terbuka yang menampilkan peninggalan arkeologi, Taman ini menarik para ahli geologi dan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penduduk kuno di wilayah tersebut dan mendapatkan gambaran komprehensif tentang pemukiman manusia purba di UEA.



Taman Geologi Buhais memberikan bukti sejarah bagaimana alam lokal terbentuk setidaknya 93 juta tahun yang lalu. Situs ini memiliki banyak sisa-sisa fosil makhluk laut purba yang menghuni laut dangkal yang menenggelamkan sebagian besar daratan di UEA hingga saat ini, dari sudut pandang geologi.



Atraksi ini menjadi sorotan pada musim keempat kampanye ‘Musim Dingin Paling Keren di Dunia’ di UEA, dengan tema ‘Kisah Tak Terlupakan’.

Kaya akan sejarah

Taman Geologi Buhais diresmikan pada tahun 2020 sebagai proyek di bidang ekowisata yang bertujuan untuk memperkenalkan pengunjung pada sejarah geologi Sharjah, dan pentingnya geologi Jebel Buhais dan kawasan arkeologi di sekitarnya.



Taman ini mencakup dua situs arkeologi yang berkontribusi terhadap pengetahuan tentang sejarah pemukiman manusia di kawasan ini, yang berusia lebih dari 200.000 tahun.

Ini menampung fitur-fitur geologis dan fosil-fosil yang berasal dari jutaan tahun yang lalu, memberikan pengunjung kesempatan untuk melihat pameran di aula dan berjalan-jalan di sekitar taman di jalur yang dirancang untuk menampilkan pembentukan fitur-fitur geologis yang menonjol seperti Pegunungan Hajar, gunung-gunung lainnya, kerikil, dataran, dan bukit pasir.

Buhais Geology Park memenangkan Architecture Masterprize 2020 Award for Cultural Architecture (AMP), yang merayakan kreativitas dan inovasi di bidang desain arsitektur, arsitektur lansekap, dan desain interior.