Isak Tangis Jemaah Haji Indonesia Melangitkan Doa di Raudah

Senin, 20 Mei 2024 - 20:25 WIB
Jemaah haji Indonesia memaksimalkan doa menjelang meninggalkan Madinah untuk umrah wajib di Masjidilharam Makkah. Di hari terakhir, jemaah melangitkan doa di Raudah, Masjid Nabawi, Madinah. Foto: SINDOnews/Andryanto Wisnuwidodo
MADINAH - Jemaah haji Indonesia memaksimalkan doa menjelang meninggalkan Madinah untuk umrah wajib di Masjidilharam Makkah. Di hari terakhir, jemaah berkesempatan melangitkan doa di Raudah , Masjid Nabawi, Madinah.

Mereka rela mengantre demi mendapatkan posisi terdekat dengan mimbar Rasulullah SAW. Saking khusyuknya berdoa, air mata tak terbendung. Doa dipanjatkan ketika Raudah yang menjadi tempat yang dijanjikan mustajabah doa.

Baca juga: Salat Zuhur di Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah

Supandi, jemaah asal Solo begitu khusyuk memanjatkan doa di Raudah. "Alhamdulillah bisa sampai di Raudah. Harapannya semoga mabrur," tuturnya, Senin (20/5/2024).

Petugas pelayanan Masjid Nabawi SB Sultan Jamal Muhammad mengatakan, antrean masuk dilakukan untuk ketertiban.

"Jika masuk Raudah tidak diatur maka akan menyulitkan jemaah dan terjadi penumpukan. Raudah itu semua orang berhak, hanya saat ini anda harus reservasi, semua orang termasuk pejabat, guru, petugas harus reservasi, maksimal 30 orang setiap sesinya. Aturan ini mudah dan memudahkan serta Allah akan memberikan pertolongan," ungkapnya.

Hari ini, Senin (20/5/2024) delapan kloter jemaah haji Indonesia meninggalkan Madinah menuju Makkah untuk melakukan umrah wajib.
(jon)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
فَمَنۡ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنۡ يَّهۡدِيَهٗ يَشۡرَحۡ صَدۡرَهٗ لِلۡاِسۡلَامِ‌ۚ وَمَنۡ يُّرِدۡ اَنۡ يُّضِلَّهٗ يَجۡعَلۡ صَدۡرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَآءِ‌ؕ كَذٰلِكَ يَجۡعَلُ اللّٰهُ الرِّجۡسَ عَلَى الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-An'am Ayat 125)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More