Visa Haji dan Paspor Dokumen Utama Jemaah Bisa Wukuf di Arafah

Kamis, 30 Mei 2024 - 22:34 WIB
Visa Haji dan Paspor Dokumen Utama Jemaah Bisa Wukuf di Arafah/Andryanto Wisnuwidodo/Sindonews
Visa haji dan paspor merupakan dokumen utama yang wajib dimiliki jemaah haji yang akan melakukan wukuf di Arafah saat puncak haji 2024. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam menegaskan bahwa untuk melakukan wukuf di Arafah jemaah harus memiliki visa haji. "Dokumen utama jemaah haji ada dua, yaitu paspor dan visa haji. Bukan visa selain haji. Ini harus diingat oleh para jemaah yang akan melaksanakan haji," tutur Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam di Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Selain itu, mulai tahun ini, Arab Saudi membagikan Smart Card. Kartu pintar ini berfungsi saat jemaah akan masuk Arafah. "Jemaah yang akan masuk Arafah harus punya smart card. Dan untuk punya ini, jemaah harus punya visa haji," tuturnya.



Smart card saat ini smart card mulai diaktivasi oleh petugas Maktab secara bertahap, untuk kemudian dibagikan kepada jemaah. Smart card ini nantinya akan diperiksa ketika jemaah masuk wilayah mashaer (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Nasrullah yang juga menjabat sebagai Konsul Haji menyampaikan saat ini sedang ada pengetatatan pemeriksaan dokumen jemaah. Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas Saudi di berbagai tempat, bisa jadi termasuk di Masjidil Haram dan Nabawi. "Pemeriksaan itu untuk memastikan jemaah yang bersangkutan memiliki visa haji atau tidak," tuturnya. "Untuk jemaah yang punya dokumen-dokumen yang saya sampaikan tadi, aman," imbuhnya.

Pemeriksaan juga dilakukan di check point masuk kota Makkah. "Pemeriksaan di check point juga diperketat. Petugas memastikan jemaah yang masuk ke Makkah memiliki visa haji dan sopir yang membawa jemaah punya izin masuk ke Makkah," jelas Nasrullah.
(aww)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman.

(HR. Bukhari No.8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More